Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Minuman Herbal Tradisional Sebagai Suguhan yang Nikmat

14 Oktober 2025   09:54 Diperbarui: 14 Oktober 2025   16:07 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak minuman sehat tradisional yang terbuat dari tetumbuhan yang merupakan kekayaan negeri kita, Nusantara.
Ada yang terbuat dari bebungaan, buah dan biji-bijian, dedaunan, kulit batang, akar-akaran dan umbi-umbian.
Bebungaan yang dapat dijadikan minuman sehat tradisional, misalnya melati, telang, dan cengkeh.

Buah dan biji-bijian yang dapat dijadikan minuman sehat, misalnya jeruk nipis, pinang, beras, kedelai, mrica, pala, dan ketumbar.
Dedaunan yang dapat dijadikan minuman sehat, misalnya daun jeruk purut, daun salam, serai, kemangi, sinom atau daun muda asam, beluntas, dan daun pepaya.
Kulit kayu dan batang, misalnya kayu manis dan kumis kucing.

Akar-akaran dan umbi-umbian, misalnya bawang merah dan putih, jae, kunyit, temu lawak dan ireng, dan alang-alang.

Minuman sehat tradisional yang sepenuhnya herbal selain memberi rasa segar saat haus juga sebagai jamu untuk menyembuhkan suatu penyakit. Jika diminum secara ajeg juga bisa menambah kekuatan dan kekebalan tubuh.

Bahan untuk konsumsi 200 gelas. (Dokumen pribadi) 
Bahan untuk konsumsi 200 gelas. (Dokumen pribadi) 

Minuman sehat tradisional yang banyak dikenal masyarakat di antaranya sinom, beras kencur, lempuyang, gejah, dan wedang uwuh.

Selain itu ada minuman sehat yang terbuat dari aneka bahan herbal yang menghangatkan jika dinikmati saat cuaca dingin atau badan sedang kurang sehat. Bisa juga minuman suguhan untuk menyambut tamu suatu acara sebagai minuman pembuka atau istirahat.

Disuguhkan untuk para wiyaga atau penabuh gamelan. (Dokumen pribadi) 
Disuguhkan untuk para wiyaga atau penabuh gamelan. (Dokumen pribadi) 

Minuman ini mirip wedang uwuh hanya saja bahannya lebih beraneka macam, yakni: jae, kapulaga, cengkeh, daun salam, serai, kayu manis, bunga lawang kering, secang, dan gula merah.
Gula merah yang menggunakan gula tebu atau gula aren. Bisa juga gula pasir.

Saat dimasak. (Dokumen pribadi) 
Saat dimasak. (Dokumen pribadi) 

Perbandingan bahan tergantung selera masing-masing. Untuk ukuran satu liter atau lima gelas minuman siap minum bahannya: 3 lembar daun salam, 1 ruas ibu jari jae, 1 batang serai, 3 buah cengkeh, 2 buah kapulaga, 2 bunga lawang kering, seserut kayu manis, dan secang sebagai pewarna merah anggur. 

Bahan-bahan ini direbus hingga mendidih selama sekitar 10-12 menit. Jika untuk konsumsi lebih banyak lama perebusan lebih lama lagi.

Konsumsi 50 gelas sebelum disaring untuk disajikan. (Dokumen pribadi) 
Konsumsi 50 gelas sebelum disaring untuk disajikan. (Dokumen pribadi) 

Jika selama ini dikenal istilah coffee break dengan menyuguhkan kopi atau teh saat istirahat sejenak untuk menghilangkan rasa jenuh dan ngantuk bagaimana jika disuguhkan wedang uwuh atau sejenisnya?

Semakin nikmat jika disajikan bersama kacang, pisang, dan singkong yang semuanya direbus. 

Dokumen pribadi. 
Dokumen pribadi. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun