Banyak cara sekolah untuk menunjukkan prestasi hasil belajar dan pendidikan yang telah diraih para siswa selama belajar dalam kurun tertentu.Â
Hasil belajar bukan melulu di bidang akademis tetapi juga prestasi dalam kegiatan ekstrakurikuler. Seperti ketrampilan dalam tarik suara, menari, hasta karya, melukis, dan olahraga.Â
Salah satu cara yang banyak dilakukan adalah open house di mana orang tua yang telah mempercayakan putra-putrinya pada sekolah.Â
Open house bisa berupa pentas seni, pameran hasil karya lukisan, dan pameran piala dan medali yang telah diraih. Dengan demikian bisa menambah semangat para siswa dan kebanggaan orangtua pada sekolah.Â
Pentas seni semakin menarik sebab yang ditampilkan bukan prestasi pribadi tetapi juga melibatkan semua siswa dalam satu kelas. Maka dalam satu kegiatan open house bisa menampilkan seluruh siswa.Â
Acara open house semacam ini semakin menarik dan memberi nilai tambah jika disatukan dengan peringatan hari nasional, seperti Hari Kebangkitan Nasional, Hari Kartini, Hari Kemerdekaan Indonesia, atau Hari Sumpah Pemuda.Â
Dengan menampilkan seluruh siswa maka sekolah bekerja sama dengan orangtua melalui Komite Sekolah yang duduk sebagai panitia.Â
Sekolah dan dewan guru tentu tidak sepenuhnya menyerahkan tugas kepada komunitas orangtua tetapi juga memberi rambu-rambu apa yang akan ditampilkan oleh siswa. Juga bagaimana mencari dana agar acara berjalan dengan lancar dan sukses.Â
Pencarian dana bukan melulu menarik sumbangan pada orangtua tetapi juga mencari sponsor. Â Orangtua juga diberi kesempatan untuk membuka stand bazar dengan kompensasi yang telah ditentukan untuk diberikan pada panitia.Â
Sebagai kepedulian pada masyarakat, sekolah dan panitia juga memberi kesempatan pada warga sekitar untuk membuka stan makanan dan minuman sehat dengan harga terjangkau.Â
Kerjasama sekolah dengan orang tua siswa melalui Komite Sekolah dalam semua kegiatan sekolah memberi kepercayaan masyarakat pada sekolah.Â
Kerjasama seperti ini banyak dilakukan dengan baik oleh sekolah, salah satunya oleh SDK. Santo Yusup 2 Malang di bawah Yayasan Kolese St. Yusup Malang.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI