Begitu sampai, langsung merebahkan diri di lantai di salah satu bangsal sambil mendengarkan kicauan tekukur, kutilang, prenjak, serta gemerciknya air terjun yang ada sekitar 50 m sebelah kanan Goa Selarong.
Entah berapa puluh menit tertidur lalu bangun karena mendengar pelan suara kaki. Ternyata ada dua muda-mudi sedang menikmati keindahan dan keheningan di taman Goa Selarong.
Begitu melangkah mau turun, si perempuan bilang, "Nyuwun sewu Pak... Nyuwun tulung difotoaken."Â Artinya, permisi tolong difotokan.
Tak kuasa menolak, saya pun mengatur gaya mereka bak penata gaya sedang mengatur model untuk sesi pemotretan sebuah iklan sikat gigi.
"Mbak... Mas... supaya gaya senyumnya dengan bibir terbuka alami coba bilang 'bakmi' ..."
Mereka pun manut dan mengucapkan kata 'bakmi'.
"Ah ternyata Bapak fotografer ya..." Kata si cowok.
Setelah 6 jepretan saya pun melangkah pulang.
#Kisah ke 9 touring Jawa Timur, Tengah, dan Jogja.
