Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Warna-warni Gambar Kehidupan

11 Januari 2022   16:13 Diperbarui: 11 Januari 2022   16:16 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Senja berlalu malam menjelang, deretan pertokoan Kayutangan yang kini banyak ditinggalkan pedagang makin sepi. 

Kawasan yang akan dijadikan wisata heritage makin lengang. 

Hampir selengang pasar bunga yang khusus menyediakan bunga tabur untuk pemakaman. Atau bunga borek untuk memandikan dan merawat jenazah.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Sepi dan malam tak selalu menyeramkan dan menakutkan seperti kala memasuki ruang penyimpanan peti jenazah. 

Hampir tiga puluh menit berada di sini untuk memilih peti yang tepat untuk seseorang yang mendahului kami. Tak ada sesuatu yang aneh. Misalnya suara peti diketuk atau ada lelembut menampakkan diri. Apalagi ada boneka arwah.

Demikian juga di garasi tempat mobil jenazah. Biasa saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun