Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Iklan Unik dan Berita Miring

6 Januari 2022   07:03 Diperbarui: 6 Januari 2022   08:21 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:  Tangkaplayar dari Kompasiana

Sebuah perusahaan tentulah ingin produknya dikenal masyarakat luas dan laku laris di pasaran. Maka memasang iklan di media cetak dan elektronik atau pun online merupakan cara yang paling tepat untuk masa kini.

Sebuah media tentu membutuhkan dana besar untuk tetap bertahan hidup dan eksis di masyarakat agar dapat menyampaikan visi dan misinya. Dana besar pada masa kini menurut saya hanya bisa didapat dari iklan yang terjaring oleh media tersebut.

Di sinilah terjadi simbiosis mutualisme antara sebuah perusahaan dengan produksinya yang ingin dikenalkan dan dibeli masyarakat umum dan media. Saling menguntungkan.

Hingga awal 2000an media cetak khususnya suratkabar ada yang disebut koran kuning. Koran kuning biasanya berbentuk tabloid dengan ukuran 60% lebih kecil dari suratkabar. Tabloid lebih banyak memuat berita-berita miring dengan gosip-gosip panas kehidupan para selebritis. Kalau pun ada berita politik lebih cenderung memancing opini masyarakat.

Sumber:  Tangkaplayar dari Kompasiana
Sumber:  Tangkaplayar dari Kompasiana

Iklan yang dipasang pun lebih unik dan cenderung sedikit aneh. Misalnya, obat atau ramuan penambah vitalitas kaum pria. Atau obat dan ramuan untuk membuat wanita menjadi sexy dan cantik sehingga menarik bagi lawan jenis. Bahkan disertai dengan pelet yang bisa membuat kaum pria klepek-klepek.  

Ada juga iklan cara menjadi kaya dengan mendapat ajian atau benda keramat disertai mantra tertentu dari seorang  paranormal.

Surutnya media cetak membuat usaha ini juga ikut kelimpungan. Penjual akik dan benda-benda yang dianggap sakti dan keramat serta orang sakti yang bisa membuat kaya mendadak tapi tidak bisa membuat dirinya kaya juga kelimpungan.

Sumber:  Tangkaplayar dari Kompasiana
Sumber:  Tangkaplayar dari Kompasiana
Mereka pun memasang iklan di media sosial, khususnya FB dan WA secara acak.


Herannya, iklan semacam ini dan berita gosip miring juga ada di blog keroyokan yang kita cintai ini. Berita gosip miring ini bukan diposting oleh Kompasianer tetapi oleh pemasang iklan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun