Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Belajar Pendidikan Manusia dari Petani Menanam Padi

15 November 2021   11:36 Diperbarui: 19 November 2021   09:13 1452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gulma di antara bibit. Dokumen pribadi.
Gulma di antara bibit. Dokumen pribadi.

Dawut atau mencabut bibit. Dokumen pribadi.
Dawut atau mencabut bibit. Dokumen pribadi.
Dawut atau mencabut bibit. Dokumen pribadi.
Dawut atau mencabut bibit. Dokumen pribadi.
Tandur: menata dengan cara mundur. Dokumen pribadi.

Matun atau mencabut gulma. Dokumen pribadi.
Matun atau mencabut gulma. Dokumen pribadi.

Begitu selesai dicabut, benih padi langsung ditanam dengan cara mundur agar tidak menginjak bibit yang telah ditanam.  Menanam padi dalam bahasa Jawa disebut tandur yang artinya menata dengan cara mundur. Cara menanam dengan memegang pangkal bibit dan akarnya agar tidak patah yang menyebabkan kerusakan bibit padi.

Tiga minggu setelah bibit ditanam, mulai tampak tumbuh subur. Namun pada saat itu pula juga tumbuh lagi rumput dan gulma sehingga harus disiangi atau mencabut dan membuang gulma. Budaya Jawa mencabut gulma disebut matun. Gulma yang paling banyak adalah jenis rumput jawan dan enceng gondok.

Dua atau tiga hari setelah gulma bersih, para petani memberi pupuk dengan cara disebarkan atau disemprot. Tiga atau lima hari sesudah dipupuk selanjutnya disemprot dengan pestisida untuk mengusir dan membunuh hama, seperti: wereng dan walang sangit.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Butir-butir padi yang rontok disesap burung. Dokumen pribadi.
Butir-butir padi yang rontok disesap burung. Dokumen pribadi.

Hama padi bukan hanya serangga tetapi juga ada burung dan tikus. Maka dari itu petani juga mempunyai cara tradisonal dengan membuat orang-orangan sawah untuk menakut-nakuti. Orang-orangan sawah ini disebut Ki Putut sudah ada sejak jaman Kadhiri seperti yang tertulis pada Serat Manik Maja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun