Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Bahaya "Menyelimuti" Mobil dalam Jangka Lama

1 Juni 2020   14:34 Diperbarui: 2 Juni 2020   04:17 1436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain pintar (smart, orang bilang begitu) seseorang harus cantik atau menarik dan menawan. Banyak orang mengatakan demikian. 

Ajining raga saka busana, budaya Jawa mengatakan demikian. Sepandai apa pun kalau penampilan dan gaya berpakaian acak kadul tak akan menarik. Dan akan membuat orang lain sedikit menjauhi.  

Demikian juga mobil dan motor, jika mesin sangat bagus sekalipun kendaraan jadul jika penampilan kurang perawatan interior dan body mobil maka  kurang menarik pula. Ada pendapat, banyak orang bisa membeli dan membuat atau membangun tetapi tak bisa merawat. 

Hla repotnya, terkadang saya termasuk di antaranya, apalagi setelah kami pensiun lebih banyak gowes atau naik sepeda. Maka mobil dan sepeda motor pun hanya bertapa di luar rumah tanpa tersentuh hampir tiga bulan kecuali motor untuk mencari rumput. 

Maka saat hari ini tertantang topik pilihan  Kompasiana, sungguh sangat terkejut dengan kendaraan kami yang bertampang acak kadul. 

Begitu penutup body mobil dan motor kami buka ternyata debu-debu cukup tebal menempel lagi adanya sarang laba-laba dan kecoa. Dan yang paling menjengkelkan adalah ada bekas tikus menggondol ikan di tatakan mesin. 

Ternyata mobil dan motor jika ditaruh di luar, maksudnya hanya di car port bukan di garasi yang tertutup maka masuknya debu dan munculnya jamur lembut di dashboar, jok, dan interior mobil sangat mungkin terjadi. Apalagi jika selimut mobil tak pernah dibuka selama pandemi covid-19 dan mesin tak pernah dipanasi.

Berdebu, berjamur, dan pengap. Dokpri
Berdebu, berjamur, dan pengap. Dokpri
Dokpri
Dokpri
Cara membersihkan. Dokpri
Cara membersihkan. Dokpri
Debu dan jamur bawah jok. Dokpri
Debu dan jamur bawah jok. Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Wal hasil, kami harus berjuang bukan hanya mencuci mobil tetapi juga membersihkan bagian dalam mobil bukan hanya pada interior dan dashboard tetapi bagian bawah jok dan kemudi yang penuh debu dan jamur. 

Herannya, keadaan ini yakni tumbuhnya jamur tidak terjadi pada mobil lainnya yang tidak kami tutup dengan selimut mobil. Ternyata inilah salah satu kurang bagusnya pemakaian selimut mobil yang cukup erat dalam jangka waktu yang cukup lama. Maka sebaiknya selimut mobil tidak menutup rapat sekali dan bahannya terbuat dari kain katun yang tidak menyerap panas.

Untuk membersihkan jamur bagian dalam mobil ini kami membuat semacam cairan disinfektan yang kami sapukan dengan kain katun lembut setelah kami bersihkan mesin penyedot. 

Tanpa mesin penyedot pun bisa dilakukan dengan menyapu dengan kuas halus ukuran 3 dim untuk sekitar jok dan kuas ukuran 0,5 dim untuk dashboard dan kemudi. Untuk debu dan jamur yang membandel  bisa juga dibersihkan dengan sikat gigi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun