Melihat kenyataan bahwa sepertiga tanah dunia mengalami kerusakan akibat deforestasi, pengolahan tanah yang kurang tepat, erosi, dan polusi, maka FAO atau Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia, sejak 2015 menetapkan tanggal 5 Desember menjadi Hari Tanah Sedunia atau World Soil Day.
Pada tahun 2019 ini, Kementerian Pertanian Republik Indonesia merayakan dengan tema "Hentikan erosi tanah, selamatkan masa depan kita".Â
Sebuah tema yang semoga saja bukan sekadar wacana tetapi juga usaha nyata untuk mengubah cara pandang dan olah tanah para petani agar tetap menjaga kesehatan tanah, lingkungan, dan kelestarian alam.Â
Apalagi Kementan Republik Indonesia juga punya program Tangkal Alih Fungsi Lahan. (Sumber: IG Kementerianpertanian)
Salam lestari alam kita.
Ditulis di Ranu Pani, Ngadas, Gubuk Klakah, dan Cemoro Kandang (Malang)
Minggu dan Senin, 1 dqn 2 Desember 2019Â
Atas keprihatinan kerusakan tanah dan alam negeri kita.Â
Serta merayakan Hari Tanah se Dunia
Baca juga:
Ranu Pani, Kedamaian Desa di Lereng Semeru
Pudarnya Keindahan Ranu Pani