"Ospek zaman kolonial itu membentuk mental manusia biar tidak lembek!" Seorang mahasiswa senior tanpa nama.Â
Milenial zaman now mana akan tahu kalau kehidupan itu keras dan penuh masalah. Mereka lebih sering merengek dan lari dari masalah daripada menghadapinya dengan tegar.Â
Apalagi zaman media sosial sekarang, sering-seringnya curhat, menuntut hak-hak. Freedom of speech gitu, sampai lupa diri. Terus saya juga pernah ketemu mahasiswa baru yang lebih galak daripada panitianya.Â
Cuma karena hal sepele, ada atribut yang tidak dibawa, padahal cuma name tag kecil formal, bukan yang alay-alay. Mereka protes tidak mau dihukum, padahal hukumannya cuma menulis esai pendek dan itu relevan dengan kegiatan belajar di perkuliahan lho. Bukan yang aneh-aneh.Â
"Kenapa hal seperti ini dihukum kak? Ini gak adil, esensinya apa coba?"
"Lho ini biar kamu taat peraturan"
"Gak bisa gitu dong hukumannya!"
Sepertinya milenial zaman sekarang itu tidak mau susah, anti ribet dan enggan diatur. Istilahnya, kebebasan mereka terenggut dengan adanya aturan-aturan tertentu.Â
Mereka protes menuntut haknya yang sebenarnya mereka tidak mau diatur saja dengan aturan yang bertele-tele. Yang sebenarnya mereka enggan bertanggung jawab pada dirinya sendiri.Â
Terlihat sih zaman sekarang, buktinya dengan ada pemberitaan perploncoan oleh panitia terhadap mahasiswa baru di salah satu universitas negeri di Indonesia.Â