Mohon tunggu...
Ardy Firmansyah
Ardy Firmansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Mencari candu yang baru | Surat-surat Nihilisme

Lagi belajar nulis di Kompasiana~

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Menyoal Lagi Karakter Jo Yi Seo di Itaewon Class, dari Sosiopat Jadi "Budak Cinta"

2 April 2020   01:40 Diperbarui: 5 April 2020   02:50 3192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

So sweetnya drama Itaewon Class memberikan pengalaman manis bagi para penonton series ini.

Terlepas dari scene-scene yang gak masuk akal dan bertele-tele di dua episode terakhir, drama ini menceritakan perjuangan cinta Jo Yi Seo kepada Park Saeroyi yang akhirnya tidak bertepuk sebelah tangan. Hmm jadi kasian Geun Soo dan Soo Ah.

Sifat dan karakter dari Jo Yi Seo jangan ditanya lagi dah. Sepanjang series ini berjalan, memang dia sosiopat berhati manis yang perhatiannya cuma sama Park Saeroyi. Baru pertama kali karakter sosiopat kayak gini, biasanya bunuh-bunuhan, eh ini malah tergila-gila cinta.

Bagi yang belum tau cerita dari drama ini, Itaewon Class adalah drama tentang Park Saeroyi yang sedang membangun bisnis kedai bernama DanBam. Tujuannya adalah balas dendam kepada Perusahaan Jangga, Presdir Jang Da Hee dan Jang Geun Kwon yang telah membuat hidupnya menderita.

Sepanjang perjalanan Park Saeroyi, Yi Seo banyak membantunya. Bahkan siapapun yang menghalangi Park Saeroyi akan dihancurkan.

Kecenderungan sosiopat Jo Yi Seo sudah diperlihatkan sejak awal-awal episode. Sejak masa sekolah saja, ia sudah diagnosis memiliki kecenderungan sosiopat.

Awalnya memang karena ia kompetitif dan menghalalkan semua cara agar bisa mendapatkan apa yang ia inginkan. Terutama saat kalah sepersekian detik ketika bersaing di lomba lari, Yi Seo menjatuhkan orang yang berada di depannya dengan sengaja, agar menjadi juara satu.

Tetapi gejala lain juga muncul seperti manipulatif, kurang empati, agresif, suka menyinggung, cenderung narisistik, dan penuh trik dan tipu daya.

Baca sebelumnya : Menyoal Karakter "Sociopath" Jo Yi Seo di Drama Itaewon Class

Apalagi jika melihat kembali Jo Yi Seo yang menipu dan menjebak Jang Geun Won untuk secara tidak langsung mengakui perbuatan jahatnya terhadap Saeroyi. Jang Geun Won mengakui kalau ia membunuh ayah dari Saeroyi dan memanipulasi kasus tersebut.

Jo Yi Seo pun merekamnya secara diam-diam, dan file rekaman tersebut disebarkan di akun media sosialnya.  Sehingga saham Perusahaan Jang menurun drastis dan mengalami kerugian. Dan benar, Jang Geun Won akhirnya dipenjara berkat aksi dari Jo Yi Seo.

Jo Yi Seo menjebak Jang Geun Won, dramabeans/JTBC
Jo Yi Seo menjebak Jang Geun Won, dramabeans/JTBC

Jo Yi Seo pun tidak lepas dari tindakan nyeleneh. Ia berani melawan Jang Geun Won dengan menyiram minuman panas ke muka anak Presdir Jang tersebut. 

Setelahnya, ia pun berusaha kabur, berlari sangat jauh meski terkejar juga sih oleh Jang Geun Won. Jo Yi Seo juga terkena luka di pipinya akibat tamparan dari Jang Geun Won.  

Ia yang terluka dan terjatuh pun juga masih berusaha menarik perhatian orang-orang asing Itaewon. Yap, manipulasi membuat masyarakat melihat Yi Seo sebagai "korban" dari kejadian sambil berteriak "tolong aku, tolong aku!". 

Padahal ia sebenarnya tidak takut sama sekali Jang Geun Won lho, lah wong Yi Seo masih nantangin dengan mulutnya yang julit. Yah ibaratnya akting didalam akting hahaha. Kok bisa alami yah, Kim Da Mi emang, psycho! 

Mungkin di dalam benaknya, Jo Yi Seo berpikir bahwa tujuan hidupnya adalah Park Saeroyi. Jadi tujuan Park Saeroyi ya juga tujuan Jo Yi Seo. 

Artinya Jo Yi Seo itu sebenarnya hanya memikirkan dirinya sendiri dan egois serta sembrono untuk mencapai apa yang ia inginkan. Ia akan memilih apa saja yang menguntungkan dan menyingkirkan apa saja yang merugikan tujuannya.

Buktinya ia rela-rela saja lho kalau teman dekatnya, Geun Soo itu berhenti, karena itu akan mungkin menguntungkan DanBam. Singkatnya Geun Soo itu orang "Jangga" keluar aja gapapa.

Masih ingat episode 8? Ketika tempat sewa Kedai DanBam dibeli oleh Presdir Jang, Geun Soo memutuskan untuk mundur dari DanBam agar mereka tidak diusir dan mengeluarkan biaya untuk mencari tempat lain. Tepatnya Geun Soo keluar untuk kembali ke Jangga sesuai dengan harapan Ayahnya, dan mereka bisa menggunakan tempat itu untuk berjualan.

Tentunya Park Saeroyi yang memiliki rasa kekeluargaan tinggi menolak, kalau Geun Soo keluar dengan alasan seperti itu. Jelasnya, Geun Soo keluar karena perasaan gak enak dengan Park Saeroyi, karena dia anak dari Presdir Jang dan merasa harus bertanggung jawab atas tindakan dari ayahnya.

Tapi eh tapi tapi, sebagai manajer Jo Yi Seo malah menyetujui dengan gampang karena itu menguntungkan bagi DanBam. Ya, dengan memecat satu karyawan paruh waktu yang punya hubungan dengan Perusahaan Jangga itu akan menyelesaikan semua masalah.

Park Saeroyi memarahi Yi Seo, dramabeans/JTBC
Park Saeroyi memarahi Yi Seo, dramabeans/JTBC

Empatimu mana Jo Yi Seo~, Geun Soo itu temen dekatmu. Ia juga menyukaimu sejak SMA, tapi Yi Seo malah bertingkah seperti itu. Haduh, tidak kuat. Sangat tidak punya empati pada saat itu. Gak punya perasaan dan omongan sangat menusuk ke relung hati behh. Park Saeroyi saja tidak sanggup sampai emosi dengan apa yang dikatakan oleh Yi Seo.

Lalu puncaknya mungkin pada episode 10 dan 12 dimana Yi Seo akhirnya bisa merefleksikan dan mengevaluasi diri. Dua kejadian besar yang membuatnya seperti itu. Pertama, gagalnya strategi penggulingan Presdir Jang dari jabatannya menggunakan kasus dari Jang Geun Won.

Kedua, adalah strategi pembukaan cabang besar-besaran yang terlalu terburu-buru ketika mendapatkan investasi mencurigakan dari perusahaan besar. Yang sebenarnya itu semua sudah di atur dan diprediksi oleh Presdir Jang.

Akibatnya? DanBam ditipu dan krediblitasnya dipertanyakan oleh para investor. Protes pun melayang. Hal ini menyebabkan DanBam dan Park Saeroyi berada di titik terendah dalam usahanya untuk mengalahkan Perusahaan Jangga.

Yi Seo akhirnya mulai bisa berkompromi dengan orang-orang disekitarnya. Ia langsung minta maaf dengan Park Saeroyi dan semua rekan di DanBam, karena terlalu memaksakan kehendaknya ketika mendapatkan investasi yang besar itu dan merugikan banyak orang disekitarnya, termasuk si pujangga hati Park Saeroyi.

Jo Yi Seo Merenung, dramabeans/JTBC
Jo Yi Seo Merenung, dramabeans/JTBC

Selanjutnya entah kenapa, kecenderungan sosiopat Jo Yi Seo tidak terlalu terlihat. Malah aku merasa kalau Yi Seo hanya akan menjadi "Bucin" (Budak Cinta). Apalagi ketika melihat percakapan antara Park Saeroyi dan Jo Yi Seo yang menyinggung perasaan di dalam sebuah pekerjaan, Ehem.

"Apakah kau sudah membereskan hal itu?" Tanya Park Saeroyi 

"Bereskan apa? Perasaan sukaku padamu? Aku sangat menyukaimu hingga sulit dijelaskan. Karena aku sangat menyukaimu. Aku tidak kuliah dan memilih bekerja di DanBam. Alasanku bekerja di sini adalah kau, Bos." Jawab Yi Seo

Selanjutnya mungkin yang aku ingat adalah adegan dimana Yi Seo menampar Geun Soo saat berita Hyun Yi yang menjadi Koki Transgender tersebar melalui internet.

Entah ini kecenderungan sosiopat atau tidak, tapi disini Yi Seo memperlihatkan jika ia tidak egois dan mulai perhatian serta membela orang-orang yang berada di sekitarnya. Sedikit empati dan simpati muncul pada diri Jo Yi Seo.

Mungkin yang paling terlihat sosiopatnya lagi saat episode terakhir, dimana Yi Seo dan Geun Soo di culik oleh Jang Geun Won. Dalam situasi mereka (Yi Seo dan Geun Soo) berusaha untuk kabur dari kepungan penculik. 

Yi Seo dengan cerdik membuat Geun Soo menjadi umpan agar ia bisa kabur sendirian. Bayangkan saat Yi Seo sudah kabur Geun Soo ditusuk oleh si penjahat. Emang gak punya hati, fix masih sosiopat.

Tapi menyoal pernyataan sosiopat yang jadi budak cinta pada karakter Jo Yi Seo. Apakah sosiopat berhak dan boleh untuk jatuh cinta?

Seperti yang kita tahu sosiopat maupun psikopat adalah istilah yang tidak ditemukan di DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders), tetapi cirinya sesuai dengan gangguan kepribadian antisosial. 

Dikutip dari di Health.com, Carla Marie Manly, PhD, seorang Psikolog Klinis mengatakan jika orang-orang yang mengalami gangguan ini, lebih sering mementingkan diri sendiri dan berbahaya bagi orang lain.

Perilaku ini dapat termasuk berbohong, manipulatif, agresi verbal dan fisik, impulsif, dan berbohong atau menipu. Selain itu sosiopat lebih mementingkan diri sendiri daripada orang lain.

"Mereka hanya berpikir tentang apa yang mereka inginkan atau butuhkan, dan perasaan orang lain adalah masalah sekunder atau bahkan bukan masalah bagi mereka."  Susan Masterson, PhD, Psikolog

Yang menarik adalah salah satu landasan dari diagnosis gangguan kepribadian antisosial adalah sudut pandang individu yang hanya mementingkan diri sendiri. Sosiopat ternyata membuat keputusan yang berdasarkan kebutuhan dan keinginan yang mementingkan diri mereka sendiri.

Jika melihat dari karakter Jo Yi Seo, terlihat sudah bahwa kebutuhan dan keinginannya adalah mendapatkan hati Park Saeroyi. Hal ini terlihat bagaimana kerelaannya membantu sang idaman hati dalam hal apapun. Ia juga berniat menghancurkan siapapun yang menghalangi Park Saeroyi.

"Aku tak ingin ia menderita sendirian lagi. Aku putuskan untuk membunuh semua orang yang berusaha mengganggu pria ini." 

Jo Yi Seo menangis melihat penderitaan Park Saeroyi, dramabeans/JTBC
Jo Yi Seo menangis melihat penderitaan Park Saeroyi, dramabeans/JTBC

Menurut Darrel Turner, PhD, seorang Psikolog Forensik dari Lousiana mengatakan bahwa jika sosiopat berperilaku penuh kasih sayang dalam suatu hubungan adalah hal yang umum. Setidaknya pada tahap awal hubungan.

"Seorang dengan APD (Antisocial Personality Disorder) tampaknya dapat mencintai orang lain ketika itu sesuai dengan tujuan akhir mereka, tapi 'cinta' itu akan terkikis atau menghilang begitu kebutuhan individu terpenuhi." Ujarnya

Hal ini sesuai dengan karakter Jo Yi Seo, yang bertujuan untuk membantu dan menemani Park Saeroyi yang menderita dalam hidupnya. Ia bahkan rela melepas kuliahnya dan menawarkan diri untuk bekerja di Kedai DanBam. Bahkan cintanya tidak pernah terkikis meski pernah ditolak oleh Park Saeroyi.

"Malam pria yang kesepian ini. Aku harap bisa lebih sedikit manis. Aku ingin membuat hidup pria ini menjadi lebih manis. Perasaanku ini adalah hal terbodoh yang bisa dilakukan manusia. Dan aku tak bisa menahan dorongan ini."

Jo Yi Seo menawarkan diri menjadi Manajer DanBam, dramabeans/JTBC
Jo Yi Seo menawarkan diri menjadi Manajer DanBam, dramabeans/JTBC

Tetapi pada umumnya, sosiopat selalu ingin berada diatas orang lain. Sederhananya adalah mengendalikan orang lain terutama dalam suatu hubungan. Sosiopat juga berusaha untuk membuat pasangannya menjauh dari keluarga dan teman-temannya.

"Dalam hampir setiap kasus, seseorang yang memiliki sosiopat akan menjadi pengendali, manipulatif, dan kasar dalam hubungan pribadi. Mereka akan menikmati membuat orang lain merasa buruk, merusak harga diri mereka, merendahkan mereka, dan mengasingkan mereka dari keluarga dan teman-teman mereka."  Ujar Darrel Turner, Psikolog Klinis dan Forensik

Untungnya saja dalam series drama Itaewon Class, Jo Yi Seo yang memiliki kecenderungan sosiopat jatuh cinta dengan Park Saeroyi yang mempunyai sifat kekeluargaan dan prinsip hidup yang kuat. Ini yang menyebabkan Saeroyi sulit dipengaruhi ataupun dikendalikan oleh si Yi Seo. 

Ya tapi namanya emang sudah jadi budak cinta, Yi Seo akan tetap cinta dengan Saeroyi. Karena pria tersebut adalah yang dibutuhkan Yi Seo dalam hidupnya. Saeroyi adalah tujuan hidup Yi Seo. Kamu lebih dari egoku sajangnim~

"Bila kau mati, aku juga akan mati." Ucap Jo Yi Seo di Episode terakhir

Jo Yi Seo mengungkapkan Cinta Matinya pada Park Saeroyi, dramabeans/JTBC
Jo Yi Seo mengungkapkan Cinta Matinya pada Park Saeroyi, dramabeans/JTBC

Sumber : (1)
Kritik dan Saran Terbuka untuk Tulisan Ini 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun