Mohon tunggu...
Ardy Firmansyah
Ardy Firmansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Mencari candu yang baru | Surat-surat Nihilisme

Lagi belajar nulis di Kompasiana~

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pandemi Covid-19, Penemuan Sabun, dan Perilaku "Hygiene" yang Menyelamatkan Umat Manusia

21 Maret 2020   11:52 Diperbarui: 21 Maret 2020   12:23 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber dari Tufts Now

Karena alkali sangat penting dalam pembuatan sabun serta produk lainnya, penemuan ini menjadi salah satu penemuan kimia paling penting pada abad ke-19. Pada abad ke-19, Louis Pasteur juga menyatakan bahwa dengan menjaga kebersihan diri sendiri dengan baik akan mengurangi penyebaran penyakit. 

Hal tersebut yang membuat permintaan sabun meningkat tajam. Dengan adanya sabun ini masyarakat Eropa akhirnya mulai membersihkan diri dengan baik.

"Lalu apa hubungannya dengan Pandemi Covid-19?"

Dalam setiap sejarah evolusi di bumi, manusia dihadapkan dengan penyebaran dan wabah penyakit yang luar biasa. Penyakit menular yang mengakibatkan banyak manusia meninggal. 

Penelitian yang dilakukan oleh Valerie A Curtis, yang berjudul "A Natural History of Hygiene" menjelaskan  tentang bagaimana sejarah evolusi manusia ternyata turut berperan meningkatkan kebiasaan higiene.

Kebiasaan higiene dan menjaga kebersihan yang dilakukan manusia adalah cara mereka untuk menghindari suatu hal yang berbahaya. Dan ternyata jika dilihat kebelakang terkait evolusi purba dan sejarahnya, manusia berusaha menghindari ancaman penyakit yang pernah terjadi sebelumnya.

Penelitian tersebut menjelaskan jika manusia akan memiliki kesadaran tentang perilaku higiene mereka jika melihat suatu hal yang menjijikan (disgusting) yang diasosiasikan dengan suatu resiko infeksi yang akan menimpanya.

Artinya manusia sebenarnya mempunyai insting higiene ketika melihat sesuatu yang menjijikan dan berdampak pada kesehatan mereka. Hal ini berhubungan erat dengan pandemi Covid-19 yang sedang mewabah di penjuru dunia.

Dengan wabah ini masyarakat akhirnya mempunyai kesadaran akan pentingnya kebiasaan hidup bersih dan tidak menyepelekan suatu penularan penyakit.

Apalagi jika belajar dari sejarah manusia, agama, aturan sosial, dan ilmu pengetahuan semuanya menyediakan alasan bagi manusia untuk membiasakan perilaku hidup bersih. Baik membersihkan diri sendiri ataupun lingkungan sekitar kita.

Hal kecil sesederhana mencuci tangan dengan sabun itu saja dapat menyelamatkan hidup manusia. Dalam artikel yang berjudul "Handwashing : Clean Hands, Save Lives", kebiasaan mencuci tangan secara teratur membuat kita tehindar dari penularan diare dan juga gangguan pernapasan.

Selain itu dengan mencuci tangan kita dapat menghindari penyakit dan penyebaran kuman ke orang lain. Sehingga semua orang bisa terlindungi dari penularan penyakit. Dengan mencuci tangan, kita juga sudah menjaga kesehatan kita dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun