Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Minyak dan Rempah-rempah Pembuat Konflik

12 Januari 2020   17:30 Diperbarui: 12 Januari 2020   18:01 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ada negara yang mampu menyaingi perekonomian Amerika Serikat, yakni China; dan ada pula negara yang mampu menyaingi kekuatan militer Amerika Serikat, yakni Rusia; namun sayang China dan Rusia tidak hadir di Timur Tengah. Mungkin China lebih suka hadir di Laut China Selatan.

Ketiga, selain faktor eksternal, hadirnya kekuatan asing di Timur Tengah, faktor yang membuat kawasan itu selalu bergejolak, disebabkan di antara bangsa Timur Tengah sendiri. 

Mereka mayoritas beragama Islam namun ragam aliran yang ada membuat mereka berselisih. Islam agama yang damai namun bila ego mereka muncul, agama yang diyakini itu ditinggal bahkan diabaikan.

Lihat saja, agama yang dianut oleh Presiden Irak, Sadam Hussein, sama dengan agama yang dianut oleh orang-orang Kuwait. Tak hanya itu, mereka sama-sama orang Arab,  namun Sadam Hussein tetap saja menginvasi Kuwait karena kaya minyak.

Keempat, meski mereka beragama dan beretnis yang sama namun kepentingan politik, sosial, ekonomi, budaya, yang tak seragam, hal inilah yang juga bisa memicu ketegangan di Timur Tengah. Sikap politik luar negeri Qatar yang tak seirama dengan Arab Saudi menimbulkan ketegangan di mereka dan sekutunya.

Kelima, di antara bangsa Timur Tengah sendiri saling berebut pengaruh. Perebutan pengaruh antara Arab Saudi dan Iran menimbulkan ketegangan baru. Ketegangan Arab Saudi, Iran, dan Qatar, ini menguntungkan pihak-pihak asing. 

Dengan dalih membantu salah satu pihak, negara yang masuk dalam konflik itu sebenarnya mempunyai kepentingan untuk mendapatkan minyak.

Hal-hal di atas yang membuat Timur Tengah tak pernah damai. Untuk menciptakan damai, kawasan itu harus 'disulap' menjadi kawasan tak kaya minyak. 

Habisnya minyak atau menurunnya fungsi minyak akan membuat negara-negara lain tak akan mengincar dan ingin menguasai Timur Tengah. Dulu Indonesia pernah menjadi rebutan Belanda, Portugis, Spanyol, dan Inggris karena rempah-rempah. 

Rempah-rempah inilah yang membuat kesultanan-kesultanan yang ada berkonflik akibat provokasi dan keterlibatan bangsa Eropa untuk menguasai ladang-ladang rempah-rempah.

Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris berkonflik di nusantara, mulai dari penggunaan kekuatan militer hingga membuat perjanjian pembagian kekuasaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun