Pagi itu langit di kampus UNJ sangat cerah, dan hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Seluruh perhatian mahasiswa tertuju pada satu titik yaitu acara penutupan Erafest. Setiap tahun acara ini selalu menjadi acara yang dinanti- nanti oleh para mahasiswa. Erafest bukan sekedar event kampus biasa tetapi juga menjadi ruang bagi insan kreatif untuk berekspresi membagikan idenya terutama pada bidang broadcasting.Â
Tema tahun ini adalah The Nuance of Airwaves, tema ini menjadi pilihan karena mengangkat nuansa radio di era modern sebagai sebuah media yang tetap relevan seiring waktu. Dari pagi hingga sore persiapan tak kunjung usai, mulai dari  finishing dekor venue yang dilakukan oleh pihak vendor dan dilanjutkan dengan gladi bersih oleh band-band yang akan tampil semakin membuat ruangan terasa ramai.
Panggung sudah rapih, sound sudah terpasang dengan baik, lampu sudah siap untuk membuat suasana semakin seru. Hari semakin sore, semua panitia sudah mulai siap-siap untuk menjalankan bagian pekerjaannya masing-masing. Semua stand mulai dari stand kopi, stand jajanan, stand photobooth, dan stand lainnya sudah siap untuk dinikmati oleh para pengunjung yang hadir.Â
Waktu sudah menunjukkan pukul lima sore yang berarti bahwa acara harus dimulai, semua lampu menyorot ke atas panggung terlihat dua MC yang sudah siap dengan penampilan modisnya untuk menyambut para penonton yang hadir. Semakin sore semakin ramai yang datang untuk seru-seruan bersama di acara ini.
MC membuka acara dengan suara yang menggelegar. Band pembuka mulai tampil satu per satu, tahun ini ada empat band sebagai pembuka acara yang semakin membuat acara semakin meriah. Band pertama membuka dengan lagu pop kalcer yang membuat penonton bernyanyi bersama. Band kedua tampil dengan lagu popnya yang bisa semua penikmat merasakan serunya acara.Â
Band ketiga dengan genre yang tidak jauh berbeda dengan band pertama hadir turut serta memberikan penampilan setelah break magrib. Band keempat menjadi band pembuka terakhir yang sangat berbeda dan menjadi band penutup yang pecah, dengan genre rockernya band ini mengguncang suasana ruangan dan membuat suasana semakin riang. Disamping itu juga ada games sebagai selingan saat penampilan yang membuat acara ini semakin meriah.
Jantung semakin berdegup kencang karena momen yang sangat ditunggu dari acara ini dimulai, guest star tahun ini yaitu perunggu mulai menaiki panggung. Riuhan suara penonton semakin kencang menyambut band ini. Suasana semakin tak terkendali karena semua penonton menikmati penampilan yang diberikan oleh perunggu. Tak terasa air mata mulai menetes perlahan karena semua penonton bernyanyi bersama tanpa jeda sedikit pun, hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh para panitia dan akhirnya tercapai. Semua lelah seakan terbayar saat penonton menyanyi bersama, menciptakan suasana yang menggetarkan.
Acara ditutup dengan keseruan yang dipandu oleh instruktur senang bersama athar alikhwan, penampilan ini memberikan kesan bagi para penonton karena dapat berjoget bersama dengan lagu-lagu yang tidak asing seperti playlist-playlist warnet yang di mix supaya memberikan pengalaman berjoget bersama. Tak hanya penonton, para panitia pun menikmati penampilan ini. Penampilan ini menjadi penutup yang epic pada Erafest tahun ini.Â
Walaupun banyak lika-liku dalam pembuatan acara ini namun semangat para panitia membuat acara ini semakin manis untuk dikenang. Semua mengakhiri acara dengan senyuman dan tawa bahagia. Mungkin masih banyak hal yang harus diperbaiki supaya lebih baik namun acara ini sudah cukup apik dan memuaskan bagi panitia.
Bagi panitia Erafest bukan hanya sekedar acara, tetapi ini adalah bukti bahwa dibalik acara yang besar ada semangat yang tidak pernah padam. Dan selama semangat ini terus menyala maka aksi-aksi akan terus menggema.