Hidup sehat merupakan impian bagi seluruh orang banyak, namun ada sebuah anggapan yang berbunyi nahwa " sehat itu mahal ". Rasululllah SAW sejak zaman dahulu telah banyak memberikan pelajaran kepada kita untuk menerapkan pola hidup sehat ala Islam yang sudah pasti jika hal tersebut dilakukan oleh kita akan mendapat pahala sunnahnya. Pada masa itu makanan belum banyak bervariasi seperti zaman sekarang. Salah satu bahan pokok makanan pada zaman itu ialah roti atau tepung gandum yang diolah menjadi sebuah roti, dan biasa dihidangkan dengan madu, susu, bahkan olahan daging-daging seperti daging unta, ataupun kambing. Orang yang hidup pada zaman tersebut nyatanya memiliki stamina dan imun yang bagus untuk kelangsungan hidup mereka.
Semakin kesini inovasi terkait hidup sehat sudah banyak diterapkan pada zaman modern ini, yang banyak kita ketahui saat ini ialah dengan istilah " Diet " yang sudah banyak orang melakukan dengan banyak inovasi dan variasi dalam metode diet nya. Dan saat ini muncul istilah baru yang mungkin dikuping kita sendiri masih asing saat mendengar nya, yaitu Intermitten.Intermitten sendiri berasal dari kata Bahasa inggris yang jika diserap ke dalam KBBI maka akan berubah makna nya yaitu " tidak tetap atau berjeda " . Intermitten sendiri ialah sebuah metode atau cara yang dilakukan dalam menurunkan berat badan, mekanisme dari metode ini sebenarnya tidak jauh  berbeda dengan puasa pada umumnya, cara ini dilakukan selama 16 jam sehari dan 8 jam waktu untuk makan, namun tetap dengan mengimbangi pola makan yang bergizi dan nutrisi yang cukup dan tidak sembarang dalam memilih makan-makanan seperti junk food , makanan berminyak yang dapat membuat nutrisi yang kita butuhkan saat melakukannya.
Disarankan pada saat melakukan metode ini untuk menghindari makanan seperti makanan cepat saji, mengandung gula, dan lemak jenuh. Tak lupa juga untuk tetap banyak mengonsumsi air putih yang cukup, metode ini tidak di dasarkan pada agama tertentu melainkan hanya sebuah metode atau sebuah cara untuk mengontrol pola makan kita dala sehari-hari. Saat kita melakukan Intermitten pada 16 jam tersebut kita hanya diperbolehkan untuk mengonsumsi air putih saja dan tidak disarankan mecampurnya dengan memakan snack-snack ringan, memakan jajanan , tapi hanya boleh meminum air putih saja.
Oh iyaa, tidak cukup sampai distu saja, sebuah usaha untuk mendapatkan berat badan atau bentuk tubuh yang ideal tentunya juga harus menyeimbangkannya dengan olahraga teratur di pagi hari, semisal contohnya dengan mencoba untuk jogging, atau berjalan cepat di pagi hari. Pola tidur pada tahap ini juga mempengaruhi seberapa berhasilnya program ini terlaksana dan membuat hidup kita menjadi lebih baik.
Para ahli mencatat bahwa 50 tahun yang lalu di Amerika para masyarakatnya memiliki kedisiplinan pada jam tidur malamnya dikarenakan pada saat itu pemerintah membatasi jam tayang televisi hingga pukul 11 malam, dari situ lah dimana orang-orang pada jam tersebut berhenti untuk beraktivitas dan langsung pergi untuk tidur malam agar supaya produktivitas pada malam harinya terisi dengan baik, dikarenakan seharian penuh kita semua sudah beraktivitas diluar rumah entah bekerja atau pergi ke tempat pembelajaran yang ada. Dengan adanya program seperti ini masyarakatnya sendiri pun akan produktif Kembali pada kemudian harinya dan melanjutkan beraktivitas seperti biasanya.
Penelitian menemukan fakta bahwa dengan melakukan metode ini  akan memperpanjang periode ketika tubuh kita membakar kalori yang kita konsumsi selama makan terakhir dan akan memulai membakar lemaknya. Dari sini dapat disimpulkan bahwa jika kita mengurangi jumlah atau porsi makan kita maka akan berakibat akan adanya penurunan berat badan kita secara tak langsung.
Pada saat melakukan Intermitten seseorang dikenakan dengan pantangann yakni untuk tidak megambil masakan atau olahan makanan dan minuman yang lainnya yang mengandung kalori berlebih yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Hal menarik dari metode ini ialah memungkinkan kita untuk kita memakan berbagai makanan yang baik dan bergizi tentunya.Â
