Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apa yang Membuat Olahraga Futsal di Indonesia Jauh Lebih Maju Ketimbang Sepakbolanya?

25 September 2025   10:32 Diperbarui: 25 September 2025   10:32 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://kalsel.antaranews.com/berita/322161/timnas-futsal-tunjukkan-perjuangan-luar-biasa-di-piala-aff-2022)

Jika kita berbicara tentang olahraga yang paling digemari di Indonesia, sepakbola pasti langsung muncul di benak kita. Hampir setiap sudut kampung memiliki lapangan bola, anak-anak berlarian mengejar bola plastik, hingga obrolan warung kopi yang tak pernah lepas dari hasil pertandingan klub lokal maupun internasional. Namun, ada sebuah ironi: meski sepakbola begitu populer, prestasi tim nasional sepakbola Indonesia masih belum bisa dikatakan mentereng di kancah internasional.

Di sisi lain, futsal---yang bisa dianggap sebagai "adik kandung" sepakbola---justru menunjukkan perkembangan yang jauh lebih pesat. Bahkan, futsal Indonesia berhasil mencatatkan prestasi di level Asia dan menjadi salah satu kekuatan yang disegani. Pertanyaannya: mengapa olahraga futsal di Indonesia terlihat jauh lebih maju ketimbang sepakbola?

1. Infrastruktur: Futsal Lebih Merakyat

Salah satu faktor utama yang membuat futsal lebih berkembang adalah masalah infrastruktur. Untuk bermain sepakbola dengan ideal, dibutuhkan lapangan rumput yang luas, terawat, dan sesuai standar. Sayangnya, jumlah lapangan seperti itu di Indonesia masih sangat terbatas. Banyak stadion atau lapangan bola yang rusak, dikelola seadanya, atau bahkan beralih fungsi menjadi pusat perbelanjaan dan lahan industri.

Sebaliknya, futsal bisa dimainkan di lapangan yang lebih kecil dengan ukuran standar 25--42 meter x 16--25 meter. Lapangan futsal bisa menggunakan rumput sintetis, vinyl, bahkan semen. Karena lebih fleksibel, banyak investor swasta yang berani membangun arena futsal, baik di kota besar maupun daerah kecil. Data dari Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) menunjukkan bahwa hingga 2023, terdapat ribuan lapangan futsal berizin di seluruh Indonesia, sementara jumlah stadion sepakbola layak pakai tidak mencapai 200 unit.

Ketersediaan sarana inilah yang membuat futsal lebih mudah diakses oleh masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pekerja kantoran.

2. Sistem Kompetisi yang Lebih Tertata

Futsal Indonesia memiliki kompetisi resmi yang relatif stabil. Liga Futsal Profesional Indonesia telah berjalan secara konsisten sejak awal 2000-an dengan dukungan sponsor swasta yang cukup kuat. Klub-klub futsal juga banyak dimiliki oleh perusahaan besar atau universitas yang serius dalam pembinaan.

Sementara itu, liga sepakbola Indonesia kerap diwarnai kontroversi. Mulai dari dualisme liga, jadwal yang molor, hingga masalah perizinan dan keamanan pertandingan. Kasus kerusuhan suporter pun sering mencoreng wajah sepakbola nasional. Akibatnya, pembinaan pemain sepakbola sering tidak berkesinambungan, sedangkan futsal relatif lebih stabil dan jarang terdampak konflik besar.

3. Prestasi Internasional yang Lebih Terlihat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun