Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Benarkah Era Digital Menjadi Penyebab Utama Melemahnya Pola Pendidikan Karakter di Sekolah?

14 Maret 2024   09:00 Diperbarui: 14 Maret 2024   09:05 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.tzuchi.or.id/inspirasi/kisah-humanis/tantangan-pendidikan-di-era-digital/56)

Perkembangan teknologi, khususnya dalam era digital, membawa dampak kompleks terhadap pendidikan karakter. Meskipun teknologi memberikan banyak keuntungan dalam meningkatkan akses informasi dan pengembangan keterampilan, ada beberapa tantangan yang dapat menyebabkan melemahnya pendidikan karakter. Berikut beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan:

a) Kesenjangan Etika dalam Penggunaan Teknologi:
Tantangan: Adanya kesenjangan etika dalam penggunaan teknologi dapat menciptakan situasi di mana siswa mungkin terlibat dalam perilaku digital yang tidak etis, seperti cyberbullying, pencurian identitas, atau penyebaran informasi palsu.
Dampak: Hal ini dapat merusak nilai-nilai karakter seperti integritas, empati, dan tanggung jawab.

b) Pengaruh Media Sosial dan Perbandingan Diri:
Tantangan: Media sosial seringkali menjadi platform di mana siswa membandingkan diri mereka dengan orang lain, menyebabkan tekanan sosial dan kurangnya kepercayaan diri.
Dampak: Tantangan ini dapat menghancurkan nilai-nilai seperti penghargaan diri, kepercayaan diri, dan penerimaan diri.

c) Gangguan Perhatian dan Kecanduan Gadget:
Tantangan: Kecanduan gadget dan gangguan perhatian akibat penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menghambat proses pembelajaran dan pengembangan karakter.
Dampak: Kesulitan dalam fokus dan ketekunan dapat menghambat pengembangan nilai-nilai seperti disiplin, ketekunan, dan tanggung jawab.

d) Pengembangan Keterampilan Sosial dan Komunikasi:
Tantangan: Siswa yang lebih banyak terlibat dengan teknologi cenderung mengalami penurunan dalam pengembangan keterampilan sosial dan komunikasi interpersonal.
Dampak: Kesulitan berkomunikasi secara langsung dapat mempengaruhi keterampilan kerjasama, empati, dan pemecahan masalah.

e) Tingginya Paparan Konten Tidak Sehat:
Tantangan: Anak-anak dan remaja dapat terpapar dengan mudah pada konten yang tidak sehat, merugikan, atau tidak sesuai dengan nilai-nilai karakter.
Dampak: Paparan ini dapat merusak pemahaman nilai-nilai moral dan etika.

Meskipun ada potensi melemahnya pendidikan karakter akibat perkembangan teknologi, penting untuk diingat bahwa pendidikan karakter yang efektif juga dapat diperkuat melalui penggunaan teknologi dengan bijaksana. Guru, orang tua, dan para pembuat kebijakan dapat bekerja sama untuk mengimplementasikan pendekatan yang seimbang antara teknologi dan pengembangan karakter, serta memberikan pemahaman kepada siswa tentang bagaimana menggunakan teknologi secara etis dan bertanggung jawab.

#SalamLiterasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun