Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Fenomena Bullying di Sekolah: Seberapa Buruk Dampak Perilaku Bullying bagi Diri Korban?

9 Maret 2024   08:00 Diperbarui: 9 Maret 2024   08:00 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bullying Terorganisir (Geng Bullying):
Kelompok atau geng yang secara sistematis menargetkan satu individu.
Tindakan kolektif untuk mendiskriminasi atau merugikan korban.

Penting untuk diingat bahwa setiap bentuk bullying dapat memiliki dampak yang serius pada korban, baik secara fisik maupun psikologis. Pencegahan dan penanganan bullying memerlukan peran aktif dari sekolah, guru, orang tua, dan siswa untuk menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan mendukung.

Dampak Terburuk dari Perilaku Bullying yang Kerap Terjadi di Sekolah

(https://www.intipseleb.com/gaya-hidup/80612-5-dampak-negatif-bullying-yang-ancam-gangguan-mental)
(https://www.intipseleb.com/gaya-hidup/80612-5-dampak-negatif-bullying-yang-ancam-gangguan-mental)

Perilaku bullying di sekolah dapat memiliki dampak serius dan merugikan bagi korban, pelaku, serta lingkungan sekolah secara keseluruhan. Beberapa dampak terburuk akibat perilaku bullying melibatkan aspek fisik, mental, dan sosial. Berikut adalah beberapa dampak tersebut:

a) Gangguan Kesehatan Mental:
Depresi dan Kecemasan: Korban bullying dapat mengalami gejala depresi dan kecemasan yang signifikan karena tekanan emosional yang terus-menerus.
Pikiran Bunuh Diri: Dalam beberapa kasus, korban bullying dapat merasakan pikiran bunuh diri atau bahkan mencoba untuk melakukannya.


b) Gangguan Kesehatan Fisik:
Cedera Fisik: Bullying fisik dapat menyebabkan cedera, mulai dari memar hingga cedera yang lebih serius.
Gangguan Kesehatan Jangka Panjang: Stres kronis akibat bullying dapat menyebabkan gangguan kesehatan jangka panjang, seperti gangguan pencernaan atau gangguan tidur.

c) Penurunan Prestasi Akademis:
Korban bullying cenderung mengalami kesulitan berkonsentrasi dan fokus pada pelajaran, yang dapat berdampak negatif pada prestasi akademis mereka.

d) Isolasi Sosial:
Korban bullying sering merasa terisolasi dan kesepian karena tekanan sosial yang mereka alami, yang dapat menghambat pembentukan hubungan sosial positif.

e) Gangguan Identitas dan Diri:
Bullying dapat merusak harga diri korban, menyebabkan keraguan diri, dan membentuk persepsi negatif terhadap diri sendiri.

f) Sikap Agresif dan Kekerasan Berlanjut:
Pelaku bullying mungkin mengembangkan perilaku agresif yang berlanjut ke dalam kehidupan dewasa mereka, menciptakan lingkungan yang tidak aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun