Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Era Kurikulum Merdeka, Benarkah Tuntutan Administrasi Justru Mempersulit Kinerja Guru?

2 Februari 2024   13:00 Diperbarui: 2 Februari 2024   13:08 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu tuntutan utama adalah kemampuan guru dalam merancang pembelajaran yang menekankan pada pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti keterampilan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi. Guru perlu memahami bahwa Kurikulum Merdeka menekankan pada proses pembelajaran yang berpusat pada siswa, di mana siswa diaktifkan untuk menggali pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman belajar yang bermakna.

Selain itu, guru juga diharapkan memiliki kemampuan untuk memanfaatkan teknologi dan sumber daya digital untuk mendukung pembelajaran. Integrasi teknologi dalam proses pengajaran dapat membantu menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif.

Selanjutnya, tuntutan pada evaluasi yang holistik dan formatif juga menjadi fokus. Guru perlu mampu mengembangkan metode penilaian yang mencerminkan kemajuan dan pencapaian siswa secara menyeluruh, bukan hanya berfokus pada tes akhir semester.

Dengan demikian, guru di era Kurikulum Merdeka diharapkan menjadi fasilitator pembelajaran yang adaptif, kreatif, dan mampu memberikan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi setiap siswa. Tuntutan ini memerlukan guru untuk terus meningkatkan kompetensinya, bersedia belajar secara berkelanjutan, dan terbuka terhadap inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran.

Kunci sukses seorang guru dalam menjalankan profesinya

(https://gtk.kemdikbud.go.id/read-news/berbekal-tekad-dan-inovasi-guru-penggerak-di-kabupaten-wonogiri-sukses-menjadi-kepala-sekolah)
(https://gtk.kemdikbud.go.id/read-news/berbekal-tekad-dan-inovasi-guru-penggerak-di-kabupaten-wonogiri-sukses-menjadi-kepala-sekolah)


Untuk menjadi sukses dalam menjalankan profesinya di era digital saat ini, seorang guru perlu memiliki sejumlah keterampilan dan sikap yang mencakup:

a) Keterampilan Teknologi:
Guru perlu memiliki pemahaman yang baik tentang penggunaan teknologi pendidikan, termasuk aplikasi, platform pembelajaran daring, dan alat bantu digital lainnya. Kemampuan untuk memanfaatkan teknologi dapat meningkatkan daya tarik pembelajaran dan memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih dinamis.

b) Kreativitas dalam Pengajaran:
Era digital menuntut guru untuk menjadi kreatif dalam merancang pembelajaran. Menciptakan konten pembelajaran yang menarik, penggunaan media yang memikat, dan integrasi elemen kreatif dapat meningkatkan keterlibatan siswa.

c) Kemampuan Beradaptasi:
Guru perlu dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan tren pendidikan. Fleksibilitas ini memungkinkan guru untuk terus memperbarui metode pengajaran mereka agar relevan dengan kebutuhan siswa dan perkembangan dunia digital.

d)Kemahiran Komunikasi Digital:
Kemampuan berkomunikasi secara efektif melalui platform digital, termasuk email, forum online, dan media sosial, sangat penting. Guru juga perlu mendorong siswa untuk mengembangkan kemampuan komunikasi digital yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun