Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

9 Keterampilan Kerja Menjanjikan Bagi Calon Pekerja di Masa Depan

24 Oktober 2023   12:00 Diperbarui: 24 Oktober 2023   12:10 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://accurate.id/bisnis-ukm/daftar-usaha-yang-menjanjikan-di-masa-depan)

Kerja, kerja, kerja.... 

Kira-kira begitulah jargon pemerintah saat ini yang kerap disampaikan banyak pejabat pemerintahan kala tampil pede di depan layar televisi. Ya gimana mau kerja, kalau baru daftar pekerjaannya saja udah syulit? Sebenarnya itulah realita yang kerap kita hadapi sekarang. Banyaknya pengangguran di mana-mana seakan menunjukkan bahwa ada yang tak seimbang antara kuantitas lulusan dengan jumlah ketersediaan lapangan kerja yang ada. 

Jika menilik sejenak data yang pernah dihimpun oleh Badan Pusat Statistik setidaknya hingga bulan Mei 2023. Menyatakan bahwa Indonesia masih memiliki kurang lebih 7,99 juta orang yang berstatus tanpa pekerjaan atau pengangguran. Ini membuktikan bahwa Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah besar dalam upaya meningkatkan kesejahtraan masyarakatnya. Lantas, apakah masalah tersebut bisa diselesaikan dalam waktu dekat? Jawabannya, tentu tidak! Perlu waktu yang tak sebentar bagi Indonesia untuk lepas dari ragam masalah yang saat ini masih mendera Indonesia. Mulai dari kemiskinan, disintegrasi sosial, kekerasan, kriminalitas, masalah pemerataan akses dan kualitas pendidikan, serta permasalahan pengangguran.

Sebelum membahas lebih jauh tentang artikel ini, mari kita analisis terlebih dahulu faktor apa yang menyebabkan meningkatnya angka atau jumlah pengangguran di Indonesia. Peningkatan angka pengangguran di Indonesia bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi, sosial, dan politik. Beberapa faktor yang mungkin menyebabkan peningkatan pengangguran di Indonesia meliputi:

1. Pertumbuhan Ekonomi yang Lambat:
Ketika pertumbuhan ekonomi melambat, perusahaan cenderung membatasi perekrutan baru atau bahkan melakukan pemutusan hubungan kerja untuk mengurangi biaya operasional.

2. Ketidaksesuaian Keterampilan:
Kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki oleh tenaga kerja dengan kebutuhan pasar dapat menyebabkan pengangguran. Keterampilan yang tidak sesuai dengan permintaan pasar kerja membuat pencari kerja sulit menemukan pekerjaan.

3. Persaingan yang Ketat:
Dalam lingkungan ekonomi yang kompetitif, perusahaan mungkin lebih memilih karyawan dengan pengalaman dan keterampilan yang telah teruji, sementara pencari kerja baru memiliki kesulitan memasuki pasar kerja.

4. Ketidakstabilan Ekonomi Global:
Gangguan ekonomi global, seperti resesi di negara-negara lain, dapat mempengaruhi ekspor dan industri pariwisata Indonesia, yang merupakan dua sektor utama dalam pertumbuhan ekonomi. Penurunan permintaan ekspor dan turisme dapat mengurangi peluang pekerjaan di negara ini.

5. Pertumbuhan Penduduk yang Cepat:
Pertumbuhan populasi yang cepat dapat menciptakan ketidakseimbangan antara jumlah pekerja dan jumlah pekerjaan yang tersedia, menyebabkan tingkat pengangguran meningkat.

6. Kurangnya Investasi dalam Sumber Daya Manusia:
Investasi yang tidak memadai dalam pendidikan, pelatihan, dan pengembangan keterampilan menyebabkan kekurangan tenaga kerja yang memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh pasar kerja.

7. Ketidakpastian Politik dan Hukum:
Ketidakpastian politik dan perubahan kebijakan pemerintah yang sering terjadi bisa membuat pelaku bisnis enggan untuk merekrut atau mengembangkan usaha, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi tingkat pengangguran.

8. Kesenjangan Regional:
Ada ketidakseimbangan pengembangan ekonomi dan peluang pekerjaan antara wilayah-wilayah di Indonesia. Beberapa daerah mungkin memiliki lapangan kerja yang terbatas sementara yang lain berkembang pesat.

9. Kondisi Ekonomi Mikro:
Faktor-faktor seperti inflasi, tingkat suku bunga, dan kebijakan moneter dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk berkembang dan menciptakan lapangan kerja baru.

10. Ketidaksetaraan Gender:
Wanita masih menghadapi tantangan dalam memasuki pasar kerja, terutama dalam beberapa sektor atau posisi yang dianggap tradisionalnya laki-laki, yang dapat menyebabkan pengangguran lebih tinggi di kalangan perempuan.

Pemahaman dan penanganan terhadap faktor-faktor ini memainkan peran penting dalam merencanakan kebijakan ekonomi dan sosial untuk mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Jika kita tambahkan lagi mungkin ada lebih dari 10 faktor yang melatarbelakangi mengapa jumlah pengangguran di Indonesia terus meningkat. Namun, yang perlu digaris bawahi adalah bagaimana kebijakan dari pemangku kepentingan dalam hal penyediaan akses lapangan kerja yang diperlukan agar dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Beberapa Pekerjaan yang menjanjikan di masa depan khusus di Indonesia

Beberapa pekerjaan menjanjikan di Indonesia di masa depan dapat bervariasi tergantung pada tren ekonomi, perkembangan teknologi, dan perubahan dalam kebutuhan pasar kerja. Namun, berikut adalah beberapa bidang pekerjaan yang memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi di Indonesia:

1. Teknologi Informasi dan Komputer:
Pengembangan Perangkat Lunak: Dalam era digital, pengembang perangkat lunak dan programmer akan selalu dibutuhkan untuk menciptakan aplikasi, perangkat lunak, dan solusi teknologi.
Analisis Data (Data Analyst): Ahli analisis data digunakan untuk menggali informasi berharga dari data besar dan membantu perusahaan membuat keputusan berdasarkan analisis yang mendalam.


2. Kesehatan dan Layanan Kesehatan:
Perawatan Kesehatan: Permintaan akan dokter, perawat, apoteker, dan tenaga medis lainnya terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan kesadaran akan kesehatan yang lebih baik.
Teknologi Kesehatan (Health Tech): Pengembang teknologi kesehatan, aplikasi kesehatan, dan perangkat medis pintar akan menjadi semakin penting.


3. Energi Terbarukan dan Lingkungan:
Teknisi Energi Terbarukan: Dengan peningkatan fokus pada energi terbarukan, teknisi dan insinyur energi terbarukan akan diminati.
Konsultan Lingkungan: Ahli lingkungan akan dibutuhkan untuk membantu perusahaan mematuhi regulasi lingkungan dan menerapkan praktik ramah lingkungan.


4. Pariwisata dan Perhotelan:
Pariwisata Berbasis Budaya: Dengan kekayaan budaya Indonesia, pekerjaan dalam sektor pariwisata berbasis budaya, seperti pemandu wisata, memiliki potensi besar.
Manajemen Hotel dan Restoran: Dalam industri ini, manajer hotel, koki, dan staf pelayanan pelanggan akan tetap dicari.


5. Pendidikan dan Pelatihan:
Pendidik: Guru, dosen, dan instruktur pelatihan akan selalu dibutuhkan untuk mendidik dan melatih generasi mendatang.
Pendidikan Online dan E-Learning: Pengembang konten e-learning dan spesialis teknologi pendidikan akan mengalami peningkatan permintaan seiring dengan pertumbuhan pendidikan online.


6. Keuangan dan Fintech:
Analis Keuangan: Ahli keuangan yang dapat menganalisis pasar keuangan dan memberikan saran investasi akan selalu dicari.
Pengembang Fintech: Dalam era digital, pengembang aplikasi keuangan dan solusi fintech akan memiliki peluang besar.


7. Industri Kreatif:
Desainer Grafis dan Multimedia: Permintaan akan desainer grafis, animator, dan pengembang konten multimedia akan terus meningkat dengan pertumbuhan media digital.
Seniman dan Desainer Produk: Desainer produk dan seniman visual akan dibutuhkan dalam industri kreatif yang berkembang pesat.


8. Logistik dan Suplai:
Spesialis Logistik: Dalam lingkungan perdagangan global, spesialis logistik dan pengelola rantai pasokan akan terus dicari untuk memastikan efisiensi dalam distribusi barang.


9. Keahlian Bahasa dan Penerjemah:
Penerjemah dan Penyunting Konten: Dalam era globalisasi, penerjemah dan penyunting konten multibahasa sangat dicari untuk menghubungkan budaya dan bisnis.


Penting untuk diingat bahwa perkembangan teknologi, globalisasi, dan perubahan kebijakan dapat mempengaruhi kebutuhan pasar kerja. Oleh karena itu, penting bagi para pencari kerja untuk terus memperbarui keterampilan dan pengetahuan mereka sesuai dengan tren pasar kerja yang berkembang.

Semangat bertumbuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun