Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pancasila, Sejarah, Serta Tuntunan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

1 Juni 2023   11:00 Diperbarui: 1 Juni 2023   14:16 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.liputan6.com/hot/read/4951037/pancasila-adalah-dasar-negara-indonesia-ketahui-maknanya)

Proklamasi Kemerdekaan (1945): Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Pancasila secara resmi diterima sebagai dasar negara Indonesia.

  • Pembakuan Pancasila (1945-1949): Setelah Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila mulai dijabarkan dalam berbagai pidato, makalah, dan pernyataan resmi oleh para tokoh dan pemimpin nasional. Upaya pembakuan Pancasila dilakukan melalui Undang-Undang Dasar 1945 dan disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.

  • Perumusan Pancasila melalui serangkaian peristiwa tersebut merupakan hasil dari perjuangan dan pemikiran berbagai tokoh dan pemimpin nasional Indonesia. Pancasila menjadi landasan ideologi dan falsafah negara Indonesia yang mengikat semua warga negara Indonesia dalam menjalankan kehidupan bernegara.

    B. Nilai-nilai kehidupan pancasila dan praktiknya dalam kehidupan

    (https://m.abadinews.id/baca-99-dengan-tmmd-kita-cerminkan-kehidupan-berpancasila)
    (https://m.abadinews.id/baca-99-dengan-tmmd-kita-cerminkan-kehidupan-berpancasila)

    Pancasila mengandung lima nilai dasar yang menjadi pijakan utama dalam ideologi dan falsafah negara Indonesia. Berikut adalah penjelasan singkat tentang setiap nilai dalam Pancasila:

    1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Nilai ini mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber kehidupan dan pemegang otoritas tertinggi. Prinsip ini menghargai pluralitas agama dan mempromosikan toleransi antaragama.

    2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Nilai ini menekankan pentingnya menghargai martabat dan hak asasi manusia. Prinsip ini melibatkan keadilan sosial, kesetaraan, dan peningkatan kualitas hidup manusia.

    3. Persatuan Indonesia: Nilai ini menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, meskipun bangsa ini memiliki keragaman suku, agama, budaya, dan bahasa. Prinsip ini mendorong semangat nasionalisme dan solidaritas sosial.

    4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Nilai ini menggarisbawahi pentingnya demokrasi yang berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam pengambilan keputusan. Prinsip ini menekankan partisipasi rakyat, penghormatan terhadap hak-hak sipil, dan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

    5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Nilai ini menekankan pentingnya distribusi keadilan sosial untuk mencapai kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia. Prinsip ini melibatkan upaya untuk mengatasi kesenjangan sosial, ekonomi, dan keadilan dalam masyarakat.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun