Mohon tunggu...
Astriana
Astriana Mohon Tunggu... Freelancer - Pengarang

Review, sastra, diktat kuliah, mental health

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Batasan Kerja, Metode, dan Cara Kerja Sosiologi Sastra-Diktat Kuliah

12 Juli 2023   08:00 Diperbarui: 12 Juli 2023   08:07 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi pribadi

Halo Sobat Kompasiana! Di edisi diktat kuliah ini, aku akan share info-info seputar kebahasaan dan hal-hal yang aku pelajari selama semester ini. Hope this will help! Simak langsung yah!

Batasan Kerja

Definisi sosiologi sastra dapat memberi batasan kerja yang cukup spesifik. Seperti yang diterangkan oleh Semi (1984:52) sosiologi sastra merupakan bagian mutlak dari kritik sastra, ia mengkhususkan diri dalam menalaah sastra dengan memperhatikan segi-segi sosial kemasyarakatan. 

Produk ketelaahan itu dengan sendirinya dapat digolongkan ke dalam produk kritik sastra. Berdasarkan definisi tersebut batasan kerja sosiologi secara garis besar merujuk pada dua sub keilmuan yakni sosiologi dan sastra. 

Dalam aplikasinya sosiologi sastra menurut (Rifai, 2021) memiliki ruang lingkup sebagai berikut, a) Sosiologi dan dampak karya sastra b) Sosiologi sastra merujuk pada pengarang, profesi pengarang, dan institusi sastra, c) Sosiologi karya sastra menjadi telaah bagi karya sastra itu sendiri

Metode dan Cara Kerja

Sebagai gabungan dari dua sub keilmuan cara kerja sosiologi sastra adalah mendeskripsikan fakta cerita yang ada dalam karya sastra tersebut melalui tinjauan sosiologi sastra. 

Setelah ditemukan fakta cerita, kemudian dianalisis secara deskriptif tentang bagaimana budaya populer terepresentasi dalam karya sastra melalui struktur pembangun karya sastra tersebut (Saputra, 2013).

Cara kerja sosiologi sastra dilengkapi dengan metode atau dalam hal ini adalah langkah-langkah dalam menyusun sebuah kajian sosiologi sastra. Metode sosiologi sastra berdasar pada prinsip bahwa karya sastra (kesusastraan) merupakan refleksi masyarakat pada zaman karya sastra (kesusastraan) itu ditulis, yaitu masyarakat yang melingkungi penulis sebab sebagai anggotanya penulis tidak dapat lepas darinya (Pradopo, 2017). Secara umum kajian sosiologi memiliki dua metode. 

Pertama, metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa ujaran tertulis atau lisan dari objek yang diamati. Kedua, metode deskriptif kualitatif, Dikutip dari buku Metodologi Penelitian oleh I Made Winartha (2006:155), metode analisis deskriptif kualitatif adalah menganalisis, menggambarkan, dan meringkas berbagai kondisi, situasi dari berbagai data yang dikumpulkan berupa hasil wawacara atau pengamatan mengenai masalah yang diteliti yang terjadi di lapangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun