Mohon tunggu...
Ardhika Putra
Ardhika Putra Mohon Tunggu... -

communication professional - \r\ntourism planner

Selanjutnya

Tutup

Politik

PANSEL: DIRJEN PAJAK TERPILIH HARUS INDEPENDEN

11 Desember 2014   16:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:32 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pansel Dirjen Pajak, Mardiasmo:

“Figur terpilih harus steril dari kepentingan politik. Saya akan mencoret calon yg punya afiliasi dengan parpol. Tak hanya mempuni dibidangnya tetapijg punya integritas yg tinggi. Jika ada yang berurusan dengan partai setahun kebelakang, tidak ragu saya coret.”

Selengkapnya…

(KOMPAS, 9/12/14) Ketua Panitia Seleksi Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Keuangan Mardiasmo menyatakan, pihaknya berkepentingan agar direktur jenderal pajak terpilih adalah figur yang steril dari kepentingan partai politik. Karena itu, dirinya berjanji akan mencoret calon yang punya afiliasi dengan partai politik.”Kami ingin agar dirjen pajak yang terpilih adalah orang yang tidak saja mumpuni di bidangnya, tetapi juga punya integritas tinggi,” kata Mardiasmo, di Jakarta, Senin (8/12).

Jika ada calon yang diketahui memiliki kedekatan atau berafiliasi dengan parpol, termasuk yang selama setahun terakhir atau lebih menggalang dukungan dari para elite parpol, Mardiasmo meyakinkan bahwa panitia seleksi (pansel) tak akan ragu-ragu mencoretnya.

Hal itu ditegaskan Mardiasmo untuk menepis kekhawatiran bahwa seleksi terbuka dirjen pajak rawan disusupi kepentingan parpol. Seperti diberitakan, sejumlah kalangan menyatakan bahwa parpol selalu melihat dirjen pajak sebagai posisi yang strategis sehingga berkepentingan terhadap sosok terpilih. Dirjen pajak yang berafiliasi ke parpol dikhawatirkan melonggarkan perusahaan-perusahaan penyokong partai atau perusahaan milik elite parpol dari kewajiban pajaknya.

”Tentu parpol yang pendanaannya disokong perusahaan-perusahaan sangat berkepentingan. Demikian pula parpol yang elite-elitenya punya perusahaan atau duduk sebagai komisaris atau direktur perusahaan,” kata Guru Besar Perpajakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Gunadi. Sehubungan dengan hal itu, Mardiasmo menjamin bahwa seluruh proses seleksi berjalan transparan dan akuntabel. Hal ini ditegaskannya karena menyangkut integritasnya sebagai Ketua Pansel.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun