Mohon tunggu...
Ardi
Ardi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Swasta Mengabdi 12 Tahun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Seharusnya Siswa Beretika terhadap Guru di Dalam Kelas?

30 Desember 2022   08:48 Diperbarui: 30 Desember 2022   08:51 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pixabay/ Wokandapix

Salah satu faktor keberhasilan seseorang dalam menuntut ilmu adalah kala ia mampu menaruh rasa hormat kepada gurunya, menyenangkan hati gurunya, dan berlaku sopan, baik sikap maupun ucapan. Dengan begitu, ilmu yang diajarkan senantiasa masuk ke dalam hati yang menjadi muara bersarangnya ilmu tersebut.

Beberapa hal ini hendaknyalah dijaga oleh para penuntut ilmu, agar mendapat keberkahan dalam menggapainya. Diantaranya;

Melihat kepada guru dan tidak menoleh tanpa keperluan. Seorang siswa hendaknya fokus terhadap apa yang disampaikan oleh guru saat ia menjelaskan pelajaran. Kenapa? Karena ia juga fokus memperhatikan siswa ketika menerangkan materi. Maka, jagalah konsentrasinya agar tidak buyar.

Jika salah satu siswa menoleh kepada yang lain, itu dapat memalingkan pandangannya terhadap siswa tersebut dan mengusik hatinya. Ya, mungkin dalam hatinya ia bertanya, "Ada apa dengan siswa tersebut?" Bisa saja ia jadi lupa dengan materi yang akan disampaikannya. Maka, tahanlah keinginan untuk menoleh hingga ia menyelesaikan materi yang ia sampaikan.

Tidak banyak bergerak dan memainkan tangan atau kaki. Heningnya kelas saat belajar dapat memacu tingkat fokus siswa dalam belajar. Memahami dan menelaah materi yang sedang dibahas. Maka tidak seharusnya siswa banyak bergerak dalam kelas ketika guru di depannya. Seperti memainkan tangan atau kakinya untuk hal yang tidak bermanfaat. Jika gerakan itu dirasa butuh, acungkanlah tangan Anda untuk meminta izin kepada guru. Hal ini demi kondusifnya suasana belajar di dalam kelas.  

Tidak bersandar dengan tangan. Bersandar dengan tangan mengesankan pelakunya malas. Ya, Anda sedang malas belajar. Anggapan lainnya, Anda terlalu santai dalam belajar. Menuntut ilmu butuh keseriusan, bukan dilakukan sambil bersantai. Katakanlah Anda mengerti dengan materi yang disampaikan walau Anda melakukannya sambil bersantai. Tapi bisa jadi Anda tidak menyimpannya dalam memori. Karena tubuh Anda merespon  hal itu tidak terlalu penting.

Tidak berbicara dengan orang yang ada disamping. Hendaknyalah siswa dapat menahan dirinya untuk tidak berkata-kata dengan teman yang ada disampingnya. Karena hal itu dapat menimbulkan kebisingan. Bukan hanya guru saja yang akan terganggu, siswa yang lainnya juga pasti akan terganggu. Maka tahanlah diri Anda untuk tidak berbicara tengah pembelajaran berlangsung di kelas.

Apabila bersin berusaha untuk merendahkan suara. Bersin bisa datang secara tiba-tiba, dan tidak bisa ditunda. Maka jika Anda akan bersin, berusahalah untuk memelankan suara Anda sebisa mungkin. Karena suara bersin Anda dapat mengganggu proses pembelajaran jika tidak Anda kendalikan.

Apabila menguap berusaha untuk meredamnya atau menutup mulutnya. Mengantuk biasa terjadi saat siswa merasa jenuh di dalam kelas. Sekolah yang menerapkan sistem pembelajaran seharian tentu pernah menemui siswa yang mengantuk di dalam kelas. Apalagi pada jam siang, selepas makan siang.

Maka hendaknyalah siswa mampu meredam suara kantuk itu hingga tidak kedengaran oleh yang lain, apalagi oleh guru. Bisa jadi suara mengantuk itu dapat menularkan rasa kantuk kepada lainnya juga. Jika sudah begini, bagaimana mau belajar?

Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun