Menjadi pengajar tingkat sekolah dasar, pasti pernah punya siswa pemalu, bukan? Apalagi jika anda masuk di kelas rendah, seperti kelas satu, dua atau tiga. Diminta maju ke depan, tidak mau. Disuruh menulis huruf atau angka di papan tulis juga tidak mau, diminta membacakan buku materi dengan mengeluarkan suara juga tidak mau, bahkan mengenalkan diri sendiri juga tidak mau. Wah, agak repot, ya.
Begitulah anak-anak, dimana memahami karakter siswa dan tahu menyikapinya adalah tugas utama seorang guru. Seiring bertambahnya jam mengajar anda, anda akan semakin mudah membaca karakter siswa, dan paham bagaimana menyikapinya. Nah, bagi anda yang masih mencari cara agar membuat si "pemalu" ini tambah percaya diri, anda bisa coba kiat berikut ini:
1. Posisikan dia duduk berada di tempat yang khusus, misalnya di depan guru, atau di tempat dengan pencahayaan yang baik.Â
Posisi duduk paling belakang, juga tidak mendapat pencahayaan yang terang akan membuatnya merasa tersendirikan. Guru perlu memindahkan siswa berkarakter pemalu ini duduk paling depan. Agar sering berinteraksi dengan guru.
2. Melibatkannya berinteraksi dengan anda terkait materi yang disampaikan.
Setelah anda selesai menjelaskan materi, tanyalah siswa-siswa anda akan kepahaman mereka menelaah materi tersebut. Jika ada yang belum jelas, dapat diulangi lagi menjelaskannya.
Panggillah beberapa nama siswa, termasuk siswa pemalu tersebut, lalu tanyakan terkait kejelasan materi. Biasanya anak yang ditanya gurunya akan merasa senang karena merasa mendapat perhatian lebih dari yang lainnya.
3. Mintalah kepada teman-temannya untuk membantunya dalam belajar.
Anak pemalu biasanya agak sulit berteman. Karena ia membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Menetapkannya dalam satu kelompok belajar adalah ide yang bagus. Dengan bantuan teman-temannya, dapat menambah rasa kepercayaan dirinya di kelas.
4. Jadwalkan waktu khusus bersamanya.
