Assalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Yang terhormat Bapak Kepala Desa Sukamaju, Bapak Joko beserta perangkat. Yang terhormat , Ikatan Muspika Kecamatan Jatiluhur. Dan tak lupa Bapak-Ibu hadirin yang berbahagia.
Alhamdulillahirabbil alamiin Rasa syukur kita haturkan atas kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan kenikmatan sehat kepada kita semua sehingga kita bisa hadir dalm acara "Peresmian Perpustakaan Desa Sukamaju" yang kita banggakan bersama ini.
Yang kedua sholawat dan salam tak terlupa atas junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, Nabi yang telah menuntun kita dalam menuju jalan yang diridhai --Nya.
Baca juga: Pidato Presiden Jokowi Menyoal HAM, untuk Refleksi
Hadirin yang berbahagia
Dalam pagi yang cukup cerah ini, saya sebagai koordinator perpustakaan Desa Sukamaju akan menyampaikan sedikit pidato dengan judul "Budaya Membaca sebagai Penanggulangan Berita Hoax"
Berbicara mengenai budaya membaca, prosentase negara kita masih sangatlah rendah. Yakni sekitar 0,001% yang artinya dari 1000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca. Hal ini membawa Indonesia berada pada urutran dua terbawah di dunia. Selain itu UNESCO juga menuturkan bahwa orang indonesia lebih suka cerewet di media sosial akan tetapi malas dalam membaca informasi penting.
Sungguh miris, hal itu mencerminkan bahwa budaya membaca kurang ditanamkan sejak dini. Â Sehingga tak heran jika ada beberapa orang yang beranggapan bahwa kebisaan membaca dinilai sebagai kegiatan yang membosankan. Bahkan, ada yang menganggapnya sebagai suatu kebiasaan yang norak.
Pola pikir sedemikian patutnya sudah kita hilangkan jauh-jauh dalam hidup kita. Karena membaca sendiri sangatlah banyak manfaatnya. Seperti menambah wawasan, meningkatkan konsentrasi dan juga masih banyak manfaat lain yang tak kalah luar biasa.
Baca juga: Teks Pidato Bahasa Arab
Hadirin yang saya hormati
Semakin canggih teknologi seperti saat ini menuntut kita untuk memiliki minat baca yang tinggi. Sebab apa? Dengan adanya rasa suka terhadap membaca dapat menghindarkan kita dari berita yang bohong atau yang lebih di kenal dengan istilah hoax.
Keberadaan berita hoax timbul dari adanya penggunaan media sosial yang kurang bijak. Beberapa pengguna media sosial suka membagikan berita yang dipandangnya menarik kepada khayalak ramai tanpa ada klarifikasi dengan membacanya dari sumber-sumber terpercaya.Â
Sehingga dengan ototmastis berita tersebut akan mudah menyebar dan akan menimbulkan sebuah kericuhan yang vatal terhadap informasi yang diserap oleh masyarakat.
Jadi kesimpulan dari pidato saya kali ini adalah kebiasaan membaca di negara indonesia ini sangatlah berpengaruh pada penggunaan media sosial. Adanya minat baca yang tinggi akan selaras juga pada kebijakan penggunaan media sosial dan sebaliknya.
Baca juga: Pidato Basa Jawa Singkat
Oleh karena itu, sebagai warga yang baik mulai marilah  mengubah pola pikir kita terhadap kebiasaan membaca pada diri kita. Kita juga bisa memulainya dengan hal-hal kecil di sekitar kita seperti membaca bungkus bumbu dari tukang sayur, membaca pamlet-pamflet  kala kita sedang dalam perjalanan dan masih banyak lagi yang lain.
Tak lupa sebagai orang tua marilah kita mulai menanamkan minat baca kepada anak kita semua karena mereka adalah generasi emas Indonesia beberapa tahun kedepan. Mereka juga membutuhkan asupan pendidikan literasi sejak dini untuk menghadapi kemajuan teknologi yang lebih pesat dari sekarang ini.
Kalau bukan kita siapa lagi? kalau tidak sekarang kapan lagi?
Sekian pidato singkat saya semoga bisa hadirin bisa mengambil pelajaran di dalamnya. Terima kasih atas perhatiannya, mohon maaf bila ada salah kata.
Â
Kalau ada sumur di ladangÂ
Bolehlah kita menumpang mandiÂ
Kalau ada umur yang panjangÂ
Bolehlah kita berjumpa lagi
Salam Pendidikan, Salam Literasi
Â
Wassalamu`alaikum Warahmatullahi wabarokatuhÂ