Mohon tunggu...
Aris Dany Setyawan
Aris Dany Setyawan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Sejarah Universitas Negeri Malang

Malang,2 April 2003, Pecintas Sastra I Author Kesejarahan I Pengamat Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Qurban

30 Juli 2020   04:32 Diperbarui: 30 Juli 2020   04:38 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Qurban, sumber: arisdanysetyawan

Kala Qomariyah
menyembulkan setengah wajah
Bisikan lunglai terbetik samar
Menggema dalam syahdu Dzulhijjah
Perihal apa Tuhan sampai menyempatkan singgah
Berseru dalam lelapan tidur Ibrahim?

Pisau belati, simbol mati
Meniup keresahan dalam dada sang Ulul 'Azmi
Harta yang puluhan tahun dinanti
Mesti raib dalam sayatan sendiri

Petangguh kecil
Dengan kesujudan hayat
menantang hukum dunia
Menyepakati perintah Baginda
Tatkala sebuah pengabdian padaNya

Allahuakbar
Takbir lemah berkumandang
Menusuk untaian benang tenggorokan
Hati hilang, melayang
Terangkat bersama puih-puih ketauhidan

Atas qadar yang Agung
Tubuh yang lemah, pasrah
Tersilih dengan sekejap
Bukan sihir, ataupun sulap
Sekedar kasih sayang
Kepada yang Khusnul adab

Kini bapak nestapa itu
Sungguh telah berkorban
Berkorban untuk qurban

Ikhlas, lega
Yang ada dipikirannya
Telah menjadi hamba yang tanduk, tawaduk
 Pada sang Maha Petunjuk

Alkisah oh alkisah
Bukan sekedar cerita tuk para bocah
Panutan bagi umat  beribadah
Mencurahkan rizki yang berlimpah
Berharap tumpahan barokah

Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar
Laailaahaillallahu allahuakbar
Allahuakbar Walillahilhamdu

Malang,8 Dzulhijjah 1441H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun