Mohon tunggu...
Dr Akhmad Aflaha SE MM
Dr Akhmad Aflaha SE MM Mohon Tunggu... Dosen

Akademisi, penulis, dan praktisi pendidikan yang dikenal melalui karya-karyanya di bidang pengembangan karakter, manajemen strategik, dan pemberdayaan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mendidik Generasi Muda agar Berani Sekaligus Santun

18 Agustus 2025   20:25 Diperbarui: 18 Agustus 2025   20:19 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Santun adalah bahasa yang dapat didengar oleh tuli dan dilihat oleh buta."

Kesantunan bukan kelemahan, tetapi kekuatan yang membuat pesan kita lebih didengar.

Pendidikan yang Menumbuhkan Keduanya

Mendidik anak muda agar berani sekaligus santun bukanlah tugas ringan. Perlu kerja sama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Keluarga: anak belajar dari teladan orang tua. Jika orang tua berani jujur namun tetap beradab, anak pun akan meniru.

Sekolah dan Pesantren: harus menjadi ruang latihan diskusi, debat sehat, dan kepemimpinan. Anak muda perlu dilatih menyampaikan gagasan dengan logika sekaligus etika.

Masyarakat: harus mau menghargai keberanian yang santun, bukan malah membungkamnya, atau justru memberi panggung pada keberanian yang kasar.

Seperti kata Ki Hajar Dewantara:

"Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani."

("Di depan memberi teladan, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan.")

Keteladanan Nyata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun