Mohon tunggu...
Dr Akhmad Aflaha SE MM
Dr Akhmad Aflaha SE MM Mohon Tunggu... Dosen

Akademisi, penulis, dan praktisi pendidikan yang dikenal melalui karya-karyanya di bidang pengembangan karakter, manajemen strategik, dan pemberdayaan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mendidik Generasi Muda agar Berani Sekaligus Santun

18 Agustus 2025   20:25 Diperbarui: 18 Agustus 2025   20:19 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang berkata bahwa Indonesia sedang mengalami krisis keteladanan. Kita punya banyak anak muda cerdas, kreatif, bahkan berprestasi. Namun, tak jarang ada yang berani tapi kasar, ada pula yang santun tapi penakut. Keduanya tentu bukan karakter yang kita harapkan tumbuh di negeri ini.

Padahal, bangsa ini butuh generasi yang berani sekaligus santun. Generasi yang bisa berkata benar meski berbeda, tapi tetap menghargai lawan bicara. Generasi yang mampu mengkritik dengan tajam, tapi disampaikan dengan tutur kata yang lembut.

Berani Bukan Sekadar Nekat

Banyak anak muda salah paham soal makna "berani".

Berani bukanlah berteriak lantang di media sosial, atau menantang siapa saja yang berbeda.

Berani artinya:

jujur meski berbeda pendapat,

mengakui kesalahan tanpa gengsi,

mencoba meski berisiko gagal,

dan membela kebenaran meski sendirian.

Seperti kata Bung Karno:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun