Rindu Nonton Timnas, Terbayar Tuntas

Setelah berlika-liku akhirnya perizinan selesai dan PSSI telah mengantongi Izin untuk menggelar pertandingan ujicoba Timnas U-23 melawan dua klub lokal, Tira Persikabo dan Bali United. Digelar di Jakarta, tepatnya di Stadion Madya Komplek Gelora Bung Karno. Tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat.

Namun disini penulis tidak ingin membahas bagaimana keteledoran federasi ini dalam menyiapkan dan menyelenggarakan pertandingan ujicoba, sudah sedikit disinggung di tulisan sebelum ini, pembaca mungkin bisa mencari di halaman beranda saya, silahkan mampir.

Akhirnya terjadwal ulang, masyarakat Indonesia bisa kembali menikmati pertandingan sepakbola resmi di TV Nasional. Garuda Muda akan melakoni dua kali ujicoba dengan jadwal baru, Jum'at 05  Maret 2021 mengahadapi Tira Persikabo kemudian berselang dua hari akan melawan Bali United yakni pada 07 Maret 2021.

Kali ini masyarakat Indonesia tidak akan kembali "diprank" oleh federasi, terlihat dari media sosial PSSI yang serius dengan memposting prematch, seperti latihan tim serta line up pemain yang akan diturunkan. 

Dari kanal TV Indosiar juga bersiap akan menanyangkan pertandingan ujicoba ini, Pukul 19:30. Timnas U-23 yang juga diarsiteki Shin Tae Yong, sebelas pertama pilihan pelatih pada laga ujicoba kali ini, di bawah mistar ada M Riyandi, lalu Rifad Marabessy, Rahmat Irianto yang kali ini menjadi kapten tim, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Hanif Sjahbandi, Kadek Agung, Feby Eka, dan dibarisan penyerang ada Adam Alis, Dendy Sulistyawan dan Kushedya Hari Yudo.

Kick Off dimulai pukul 20:00 WIB, ini menjadi pertandingan resmi pertama PSSI setelah rehat hampir setahun akibat pandemi virus Covid-19. Garuda Muda mengenakan Jersey kebangggan dengan bercorak Merah Putih dan Tim Tira Persikabo mengenakan Jersey Away mereka yang didominasi warna putih.

Pertandingan belum berjalan satu menit, Tira Persikabo sudah membuat ancaman pertama lewat Izmy Hatuwe dengan tendangan kerasnya, beberapa saat kemudian serangan demi serangan awal sudah dibangun oleh para pemain Tira Persikabo, namun dengan sigap dan cekatan M Riyandi sang penjaga gawang sigap mematahkan serangan serangan tersebut. 

Dalam kurun waktu dibawah sepuluh menit kedua tim sudah melakukan jual beli serangan dengan tempo cepat. Peluang emas saat Wawan melepaskan tembakan shoot on target, namun kembali Riyandi melompat dan menepis tembakan yang mengarah ke gawangnya. Adam Alis juga sempat merepotkan pertahanan Tira Persikabo dengan gocekan gocekannya, begitupula dengan Hanif Sjahbandi dan Kushedya Hari Yudho.

Ada yang unik dalam pertandingan kali ini, karena sudah lama para peman tidak menjalani laga diatas lapangan secara resmi, dan juga kondisi tentunya belum pulih hingga 100% maka ada aturan khusus yaitu cooling break atay bahasa mudahnya water break, apa itu? Yaitu waktu yang diberikan oleh wasit dan penyelenggara untuk istirahat sejenak dan mengisi cairan tubuh. Nah di pertandingan ujicoba antara Timnas U-23 melawan Tira Kabo ini ada di menit 25 dan wasit pemimpin pertandingan mempersilahkan pemain dari kedua kesebelasan untuk menuju pinggir lapangan.

Beberapa menit berselang pertandingan kembali dilanjutkan, setelah cairan tubuh diisi kembali dan mendapatkan arahan dari pelatih. Pertandingan menjadi lebih seru, serangan serangan cepat ditunjukkan kedua tim demi mencari gol pertama di pertandingan ini. 

Menit 33 Kushedya Hari Yudo melakukan atraksi apik yang hampir saja membuat bola masuk ke gawang Persikabo sebelum Kiper melakukan lompatan indah.  

Kali ini giliran Tira Kabo mendapatkan kesempatan emas ketika Dimas Drajad yang lolos dari jebakan offside dan tinggal berhadapan dengan kiper namun gagal memaksimalkan peluang karena tendangannya masih mampu dimentahkan oleh Riyandi.

Mendekati akhir babak pertama, Garuda Muda terus mencoba melakukan serangan dan mendekati masa injury time, satu serangan yang dibangun oleh Timnas U-23, bola dikuasai oleh Kadek Agung dan kemudian diangkat saja di luar kotak penalti Tira Persikabo, dan masuk. Gol pertama di pertandingan ini dan juga Gol bagi Timnas Indonesia serta untuk menyudahi jalannya babak pertama.

Babak kedua sepertinya pelatih Shin Tae Yong ingin merotasi pemain yang ada, dan menjajal pemain yang masih duduk di bangku cadangan. Masuknya M Rafli, Sidik Saimana, Yacob Sayuri dan Andy Setyo tentunya menambah tenaga baru di tubuh tim Garuda Muda. 

Kali ini Timnas U-23 yang mencoba bermainlebih terbuka dan mengancam di awal awal jalannya babak kedua, serangan demi serangan dilancarkan oleh punggawa garuda muda, terutama pemain yang baru masuk yang masih segar tenaganya. 

Menit 48 ketika Hari Yudo melakukan serangan di sisi kanan pertahanan tim Tira Persikabo dan kemudian mengirimkan umpan crossing ke M Rafli yang sudah di depan gawang, bola terbang itupun disambut dengan sundulan kepalnya yang mengarah ke gawang dan masuk, Goll Kedua bagi Indonesia. Pemain asal Jawa Timur ini dan baru masuk di babak kedua langsung mencetak gol untuk menambah skor menjadi 2-0 untuk keunggulan Timnas U-23.

Intesitas serangan masih panas, kedua tim masih melakukan jual beli serangan. Garuda Muda tak puas dengan keunggulan dua gol nya sedangkan Tira Persikabo juga ingin mencari gol sekaligus memperkecil ketertinggalan. 

Namun di babak kedua Timnas U-23 lebih percaya diri, mereka mampu memegang jalannya pertandingan dan bermain nyaman , tidak dengan Tira Persikabo yang kehilangan ritme permainan setelah juga banyak melakukan pergantian pemain dan masih kesulitan membongkar pertahanan Garuda Muda.

Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tak berubah 2-0 untuk kemenangan Timnas U-23 atas Tira Persikabo di laga pertama ujicoba ini. Ini merupakan hasil yang bagus untuk modal menatap lawan selanjutnya yang mungkin "lebih kuat" yaitu Bali United, pada 07 Maret 2021.

instagram.com/officialpersikabo

Secara keseluruhan permainan Garuda Muda mengalami perkembangan walaupun baru latihan bersama selama kurang lebih satu bulan. Pertandingan ujicoba rasa pertandingan resmi yang sangat menarik, tidak mengecewakan setelah tidak adanya geliat sepakbola di tanah air dalam waktu lama. 

Kita semua yakin, jika selalu #PercayaProses maka bukan tidak mungkin Garuda Muda ini yang akan diproyeksikan untuk SEA Games 2021 akan mendapatkan hasil terbaik.