Mohon tunggu...
Arayu
Arayu Mohon Tunggu... Lainnya - writer

Dare to dream and reach it!!!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

My Wedding's Deal (7)

13 Agustus 2018   17:43 Diperbarui: 13 Agustus 2018   18:08 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Halaman rumah Kalia sudah dipenuhi banyak sekali barang. Orang-orang tampak lalu lalang, sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Mata Kalia mencari dimana bunda, ia sangat ingin menjelaskan semuanya sebelum bunda melihat Nino di rumahnya. Kalia melihat Thian dan bertanya dimana bunda berada.

"Tadi aku liat masih sibuk di dapur nyiapin makan siang buat anak-anak" Thian ingin bertanya mengenai pertemuannya dengan Nino semalam, dan kenapa Kalia tidak mengangkat teleponnya. Tapi niat tersebut diurungkan karena melihat Kalia yang terlihat sangat ingin bertemu bunda. Kalia juga terlihat tidak terlalu fokus dengannya sekarang, maka ia membiarkan saja Kalia masuk menemui bunda.

"Bun...bundaaa..." Panggil Kalia, tapi tidak ada jawaban. Kalia tetap mencari ke dapur dan mendapati bundanya memang tengah sibuk menyiapkan makanan. "Bundaaa... Kalia bisa ngomong sebentar sama bunda?" Bunda melihat ke arah Kalia dan mengangguk seraya meninggalkan dapur 

Ada apa sayang?" tanya bunda bingung

"Nanti kan banyak tim eo yang dateng bun"

"Iya, bunda tau, kan ini bunda lagi masak buat makan siang mereka. Tadi juga Ina sama beberapa orang udah dateng dan ketemu sama bunda"

"Iya bun, tapi... bunda tau kalo nanti Ina cuti terus kerjaannya harus di take over ke orang lain?" bunda mengangguk "Iya, bunda tau"

"Nah yang mau gantiin Ina nanti itu... mmm.... Nino bun" Bunda melihat Kalia yang nampak khawatir menunggu responnya

"Bunda ga apa-apa sayang, kan Nino kesini mau bantuin acara kamu dan Thian. Nanti kalo ga ada Ina dan ga ada Nino, yang handle siapa lagi?" jawaban bunda benar-benar melegakan. Kalia memeluk bunda "Paling nanti bunda isengin dikit aja" Kalia tertawa mendengarnya.

Satu masalah selesai, Kalia berharap tidak akan ada masalah yang besar mengenai acara pertunangan dan pernikahannya dengan Thian. Masalah terbesar sebenarnya ada pada diri Kalia, kemunculan Nino yang tiba-tiba ini membuat Kalia merasa tidak bisa bergerak. Dia selalu salah tingkah kalau Nino ada disampingnya. Walaupun dia sangat pandai menutupinya di depan orang banyak tapi Kalia merasa Nino bisa merasakannya.

Hari ini, ketika Nino datang, Kalia merasa ada sesuatu yang direncanakan oleh Nino. Dia merasa Nino berusaha mendekatinya. Nino seolah-olah sudah mengatur agar dia tetap bisa berdekatan dengannya, apalagi Thian tidak bisa berada di rumah Kalia 24 jam dikarenakan pekerjaannya. Hari ini saja dia dan Thian cuma bercakap-cakap seperlunya. Cia juga mengabari tidak bisa datang karena sibuk mengurus pengganti Kalia untuk berdongeng di SR.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun