Mohon tunggu...
Arako
Arako Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Best in citizen journalism K-Award 2019 • Pekerja Teks Komersial • Pawang kucing profesional di kucingdomestik.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cinta Ditolak, Ajari Anak Lelaki Tak Main Dukun

20 Juni 2020   11:13 Diperbarui: 21 Juni 2020   03:48 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cinta ditolak, dukun bertindak • dinamikajambi.com

Anak laki-laki perlu belajar tentang ketegaran, bahwa cinta ditolak tentu saja bukan akhir segalanya. Anak lelaki perlu belajar agar Tuhanlah  tempat mengadu dan melebur segala sakit hati, bukan dukun. Anak lelaki perlu diingatkan, bahwa main dukun itu sama sekali bukan pertanda kekuatan, melainkan hanyalah sebuah tanda kepengecutan.

**

Pada akhirnya, semua ini memang bukan perkara gender. Saya yakin kaum wanita pun juga bisa menjadi "klien" dukun ilmu hitam. Kalau mau. 

Maka yang tinggal hanyalah bagaimana kita ini harus selalu ingat untuk memanusiakan sesama manusia.

Jaga diri dan hati sebaik-baiknya, jaga lisan dan tulisan agar tak menyakiti siapapun dengan cara apapun. Kita kadang memang tak kuasa mencegah perkataan dan perbuatan orang lain, namun kita selalu bisa mengontrol diri sendiri.

Semoga kita, dan orang-orang terkasih bisa menjadi sosok yang lebih baik dari waktu ke waktu. Amin.


Selamat berbahagia, Kompasianer.



Salam dari Tepian Musi. 

Kompal : Kompasianer Palembang
Kompal : Kompasianer Palembang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun