Mohon tunggu...
Arako
Arako Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Best in citizen journalism K-Award 2019 • Pekerja Teks Komersial • Pawang kucing profesional di kucingdomestik.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Self Injury Awareness Day, Dariku yang Pernah Melukai Diri Sendiri

1 Maret 2019   21:02 Diperbarui: 26 April 2021   10:36 5959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui lebih jauh tentang self injury (theodysseyonline.com)

***

Perilaku ini bisa sembuh atau dihentikan? Bisa!

Sangat bisa. Saya buktinya. Tapi ya harus diakui itu amat sangat tidak gampang. Ketimbang "mengobati" untuk pulih, saya lebih pake istilah "bertarung" untuk menang. Karena ini memang butuh perjuangan dan benar-benar harus dilawan.

Buat kalian yang kebetulan masih SI dan tanpa sengaja nemu tulisan ini entah gimana. Saya mau bilang ini ke kalian ... sama kaya gangguan psikis lainnya, pada akhirnya memang cuma Tuhan dan diri sendiri yang bisa menyembuhkan.

Orang-orang macem psikiater, psikolog, konselor, atau sahabat partner curhat kita atau siapapun dan apapun itu posisinya cuma supporter, cuma cheerleader. Yang bertarung di arena gladiator , hadap-hadapan sama monster Self Injury itu tetap kita sendiri.  

Jadi hal pertama yang harus kamu lakukan adalah: sadari ini dan kuatkan dirimu. 

Yah, kalau aku kuat ya nggak bakal SI lah, Araaaaa!!!!

Yup. Betul. Maka  yang kedua, akuilah kalau kita lemah. Kalau kita nggak se-setrong itu. Kalau kita emang lagi tidak baik-baik saja. Nggak papa. Nggak ada yang salah dengan itu. Mungkin memang ada orang lain yang ngalamin kaya kita dan mereka baik-baik saja, sekali lagi nggak papa.

Jangan pernah ukur kekuatan diri kita dengan milik orang lain. Kapasitas tiap orang beda-beda. Sama kaya nggak semua orang bisa ngangkat gallon dan masang ke dispenser tanpa tumpah, kan?

Paling enak ngakuin segala kelemahan itu sama Tuhan. Karena cuma DIA yang nggak bakal ngata-ngatain kita atau bikin kita terpuruk.

Berdoalah, sekalipun susah dan harus dipaksa. Berdoalah, meskipun kayanya sia-sia dan nggak ada perubahan. Berdoalah, sekalipun ngerasa diri nggak layak menghadap-Nya. Terserah mau gimana pun caramu berdoa. Tuhan Maha Mendengar. Dan Dia memang cuma sejauh doa.

Tuhan memang Maha Segalanya. Dia sanggup aja bantu kita memenangkan pertarungan secara instan atau hitungan detik kalau emang mau. Tapi kadang Tuhan pengen ngajarin kita sesuatu yang lain dan ada babak tertentu yang memang harus dilalui. Intinya di poin ketiga, kita ga boleh pasif dan diam saja menunggu. Kita juga harus berjuang dan berusaha sendiri semaksimal mungkin. Ora et Labora, Brooo!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun