Mohon tunggu...
Arai Amelya
Arai Amelya Mohon Tunggu... heyarai.com

Mantan penyiar radio, jurnalis, editor dan writer situs entertainment. Sekarang sebagai scriptwriter dan traveler blogger. Penyuka solo traveling, kucing dan nasi goreng.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menuai Mimpi Satu Dekade Ala Ernest Prakasa

25 Juni 2025   22:24 Diperbarui: 25 Juni 2025   22:24 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ernest Prakasa (Sumber: Tabloid Bintang)

Sejak penampilannya di panggung komedi tunggal itu, Ernest mampu menjaga konsistensinya dan mulai berevolusi. Ya, branding seorang pelawak Tionghoa pada dirinya, seiring berjalannya waktu tidaklah berubah drastis, tapi justru berkembang sesuai usia dan fase kehidupannya. Di mana empat tahun kemudian tepatnya pada 2015, Starvision Plus mempercayakan Ernest untuk menjadi sutradara dan penulis film NGENEST.

Setahun setelah debutnya, Ernest berhasil meraih pengakuan lebih bergengsi lewat CEK TOKO SEBELAH yang meraih sembilan nominasi Piala Citra di ajang Festival Film Indonesia 2017. Tak main-main, CEK TOKO SEBELAH berhasil meraup 2,6 juta penonton, menjadikan Ernest sebagai salah satu filmmaker paling dicari kala itu.

Mampu mengubah profesinya dari pelawak tunggal ke seorang sineas, Ernest rupanya tetap membawa 'benang merah' pada seluruh karyanya.

Sebuah branding yang sudah dia bangun konsisten dalam waktu lama.

Cerita-cerita tentang keluarga, keresahan sosial dan tentunya identitas yang menjadi 'bahan bakar' utama seorang Ernest Prakasa, sebagai langkahnya melakukan investasi jangka panjang. Sejak itulah branding Ernest tak lagi hanya tentang identitas, tapi juga menyentuh wilayah yang lebih luas, emosi universal. Dan dari situlah, efek domino itu dimulai.

Branding Kuat Bukan Cuma Niche, Tapi Soal Makna

foto Ernest Prakasa (Sumber: JAFF Jogja)
foto Ernest Prakasa (Sumber: JAFF Jogja)

'Never forget what you are. The rest of the world will not. Wear it like armor, and it can never be used to hurt you' ~ Tyrion Lannister (Game of Thrones season 1)

***

Konsistensi yang kuat seorang Ernest untuk tetap membawa keresahan dan pandangannya sebagai entertainer keturunan Tionghoa, rupanya memberi efek domino. Ernest dianggap berhasil mengangkat emosi universal dalam setiap karyanya. Branding diri yang ditonjolkan seolah menjad bukti kalau chindo bukanlah soal niche belaka, tapi lebih kepada makna.

Hal ini membuatnya memanen hak prerogatif sebagai seorang filmmaker bebas yang memiliki kuasa kreatif saat menentukan topik dan nada filmnya. Hingga akhirnya pada 2022, Ernest mengajak manajernya untuk mendirikan rumah produksi film bernama Imajinari.

Mulai dari NGERI-NGERI SEDAP (2022), JATUH CINTA SEPERTI DI FILM-FILM (2023) sampai AGAK LAEN (2024), Imajinari mampu mendatangkan jutaan orang penonton. Rumah produksi belia ini juga menjadi saksi bahwa branding bukanlah semata menarik di luar, tapi juga mampu menyampaikan nilai yang berdampak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun