Mohon tunggu...
Arai Jember
Arai Jember Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Katakan Dengan Tulisan Jika Tak Sanggup Berlisan

Menulis itu investasi. Setiap kebenaran tulisan adalah tanaman kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Adakah Penceramah yang Radikal?

3 Oktober 2020   23:06 Diperbarui: 3 Oktober 2020   23:09 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terlebih jika arahnya berkonotasi negatif, maka sebaiknya ditiadakan. Sebab dikhawatirkan justru akan mengotak-ngotakkan penceramah. Hal ini bisa berpotensi mereduksi kenyamanan umat saat berupaya mendekat ke Islam lantaran takut salah mendengarkan penceramah yang tidak sesuai.

Bisa dibayangkan bagaimana jadinya bila umat takut dengan Islam, sementara gempuran liberalisme dan sekutunya terus menghantam tanpa henti. Akankah generasi penerus ke depan bisa dijamin adab dan moralnya? Maka memberikan ruang gerak bagi penceramah untuk urun keringat menata generasi adalah penting. Tak sepatutnya loncatan penceramah terhalang sertifikat. Sebab pada dasarnya ulama adalah pewaris para Nabi. Mewarisi ilmu untuk disampaikan, namun tidak dengan embel-embel radikal. []

Referensi:

1. https://m.cnnindonesia.com/nasional/20200908152021-20-544063/mui-tolak-program-sertifikasi-penceramah

2. https://www.muslimahnews.com/2020/09/26/sertifikasi-dai-dan-deradikalisasi/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun