Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Seru! Jelajah Wisata Seharian di Bali

14 Oktober 2023   10:41 Diperbarui: 14 Oktober 2023   15:38 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
senja di Jimbaran 9foto:wibhyanto/dokumen pribadi) 

Pertunjukan dimulai. Tari barong mengkisahkan tentang kebaikan yang menang terhadap kejahatan, dimana sosok Barong digambarkan menang dan berhasil mengalahkan Rangda yang jahat.

Musik gamelan khas Bali, terdiri dari gong, gender, kendang, dan suling, mengiringi selama pertunjukan.

Menurut info, tari Barong memiliki makna spiritual dan budaya yang kuat bagi masyarakat Bali. Konon, pertunjukan ini sering kali diadakan juga dalam rangkaian upacara keagamaan atau perayaan khusus.

Masyarakat Bali percaya bahwa Tari Barong memiliki kekuatan magis untuk mengusir roh jahat dan menjaga keseimbangan alam semesta. Maka Tari Barong termasuk tarian sakral di Bali. Amazing!

Luar biasa tarian ini, begitu pikirku saat itu. Ornamen topeng Barong dan Rangda sangat indah, terdiri dari ukiran dan pernik yang menawan khas motif ukiran seni Bali. Gerakan para penari lincah dan dinamis sepanjang pertunjukan. Mirip alur pertunjukan seni teater.

Saya takjub dan terpesona pada setiap detail tarian ini, dimana setiap penari berakting dengan sungguh sungguh membawakan kisah selama pertunjukan. Mereka penari yang profesional.

Sesekali dalang mengkisahkan dalam Bahasa Bali, dan musik gamelan mengiringi. Seperti pertunjukan wayang orang khas Jawa Tengah. Setidaknya itu kesan saya saat menonton langsung pertunjukan tari Barong ini. Luar biasa. Saya sangat berkesan dan terhibur oleh tarian tradisional yang sangat populer di Bali ini. (lihat foto).  

Usai pertunjukan yang berlangsung satu jaman ini, kami mengabadikan kenangan indah ini dengan berfoto bersama Barong yang berwajah sangar tetapi sakti dan baik hati ini. Dia yang tadi mampu mengalahkan Rangda sosok jahat dalam pertunjukan. Mari berfoto bersama Barong, jeprat jeprett. Amazing!

jelajah arung jeram di sungai Ayung Ubud (foto: wibhyanto/dokumen pribadi) 
jelajah arung jeram di sungai Ayung Ubud (foto: wibhyanto/dokumen pribadi) 

Arung Jeram Sungai Ayung

Usai menonton tarian, kami menuju lokasi titik spot arung Jeram. Jarak tempuh dari arena Tari Barong ke basecamp rafting ini di Ubud sebelah Barat, sekitar 15Km, dengan waktu tempuh 30 menitan.

Artinya, lokasinya tak jauh dari pertunjukan Tari Barong. Dan kami pun tiba di basecamp kegiatan Arung Jeram sungai Ayung. Bagaimana rasanya berarung Jeram di sungai yang sangat populer di Bali ini?

Sindu menyelesaikan ticketing. Setiap orang dikenai biaya 250K untuk mengikuti paket kegiatan jelajah alam sungai ini, sudah termasuk makan siang dan beberapa foto kenangan di lokasi. Perlengkapan yang wajib dibawa antara lain: jaket pelampung, helem dan dayung disediakan oleh tim EO wisata ini, kaos, celana pendek, sandal, krim tabir surya, dan plastik untuk melapisi HP agar tidak basah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun