Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

"Ingin Kubilang Anjrit", Karya Pertamaku di Kompasiana, 27 Februari 2012

12 Oktober 2023   09:51 Diperbarui: 22 Oktober 2023   06:53 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut catatan penulis, setelah 11 tahun menulis di Kompasiana (2012-2023) motivasi saya menulis di Kompasiana tidak banyak berubah. Sekadar sharing, mungkin motivasi saya menulis mirip mirip orang lain atau Kompasianer lainnya umumnya menulis di Kompasiana, antara lain:

Sarana Ekspresi Diri: Banyak individu menulis untuk mengungkapkan ide, pikiran, perasaan, dan pandangan pribadi mereka. Nah bagi saya, motif menulis di Kompasiana juga untuk sarana mengekpresikan diri.

Edukasi dan Pengetahuan: Menulis adalah cara untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan pembaca. Banyak penulis di Kompasiana mungkin ingin memberikan informasi bermanfaat atau perspektif baru tentang berbagai topik. Saya pun juga memiliki motif itu.

Kampanye dan Aktivisme: Beberapa orang mungkin menggunakan Kompasiana sebagai platform untuk mempromosikan isu-isu sosial, politik, atau lingkungan yang mereka anggap penting. Kompasianer berusaha untuk memengaruhi opini publik atau membangun kesadaran tentang masalah itu. 

Saya terkadang juga demikian, misalnya saya mengkampanyekan tentang desa desa yang patut dibangun secara kreatif mandiri, agar bisa lebih maju secara ekonomi dan sosialnya.

Motif Hiburan: Beberapa penulis mungkin menulis sebagai bentuk hiburan atau sebagai hobi. Kompasianer mengekspresikan kreativitas mereka dan menikmati proses menulis itu sendiri.

Halah, saya toh juga punya motif begitu. Beberapa tulisan saya mungkin unfaedah, lebih banyak bercanda, bersifat hiburan, daripada membincang sesuatu hal secara lebih serius.

Motif Profesionalisme: Bagi beberapa penulis menulis di Kompasiana adalah langkah awal dalam membangun portofolio penulisan mereka. Mereka mungkin berharap untuk mendapatkan perhatian dari penerbit atau majalah, atau bahkan mengejar karir dalam penulisan.

Saya pun juga demikian, misalnya, dua novel saya yang dimuat bersambung di Kompasiana berjudul "Putri Seorang Mafia" kini telah terbit sebagai buku. Novel saya lainnya, pernah tayang puluhan episode di Kompasiana sepanjang April 2023 berjudul "Sandhyakalaning Baruklinting: Tragedi Kisah tersembunyi", kini novel itu juga siap naik cetak di penerbit.

Dan masih banyak lagi. Berbagai motivasi saya dalam menulis di Kompasiana adalah percampuran beberapa motif tersebut di atas, yang pada praktiknya saling mengelindang, ketika saya mencoba membuat suatu artikel.

Contohnya ya artikel saya berjudul nyeleneh saat ini, yaitu: "Ingin Kublilang Anjrit" ini, didalamnya memuat beragam motif penulis seperti yang saya paparkan di atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun