Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sat Set! Berburu War Tiket Whoosh -Kereta Cepat, Bablas Pergi tapi Sulit Kembali

4 Oktober 2023   09:44 Diperbarui: 5 Oktober 2023   10:51 1986
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Kereta Cepat Whoosh diresmikan Presiden Jokowi pada Senin (2/10/2023) (sumber: Kompas.com/Dian Erika)

Tiket gratis saya peroleh faktanya hanya untuk satu karcis keberangkatan rute Halim-Bandung saja. Tidak seperti tiket gratis naik kereta LRT yang promo beberapa waktu lalu, dimana 1 tiket masuk Gate Dukuh Atas, berlaku untuk rute "Jakarta-Bekasi Pergi-Pulang" sekaligus.

Maka proses berikutnya, saya harus ulang untuk tujuan pulang rute Bandung-Halim di jadwal hari yang sama, yaitu Rabu (4/10) sore ini. Sebab tujuan saya ikut War Tiket ini yaitu hanya satu, yaitu naik kereta cepat, bukan untuk jalan jalan atau menginap ke kota Bandung.

Saya lalu ketak ketik lagi, sat set, bat bet. Tetapi apa yang terjadi? Habisss! Sodara sodara. Tak tersedia tiket rute Bandung-Halim, di hari ini. Bahkan termasuk untuk tanggal 5,6, bahkan 7 Oktober. Omegot! Ampun kumpeni! Jerit saya dalam hati, serasa melemas otot-otot tubuh saya.

Tiket Keberangkatan Diperoleh, Pulang Tidak

Dengan demikian, untuk War Tiket kali ini, saya harus realistis menerima kenyataan, bahwa tiket gratis Kereta Cepat Whoosh jurusan Halim-Bandung bisa saya peroleh. Akan tetapi, tiket sebaliknya rute Bandung-Halim, gagal saya peroleh.

Maka itulah yang terjadi pada saya, mungkin juga dialami oleh ribuan orang lain peminat War Tiket ini, di luar sana, bahwa sesuai judul artikel ini: "Sat Set! Berburu War Tiket Whoosh -Kereta Cepat, Bablas Pergi Tapi Sulit untuk Kembali". 

Apa Selanjutnya, What Next

Sebenarnya saya sangat ingin mengembalikan atau membatalkan pesanan tiket gratis rute Halim-Bandung yang saya peroleh dalam War Tiket ini, tetapi bagaimana caranya? Namun saya tidak memperoleh informasi yang cukup memadai tentang hal ini. 

Apakah ibu bapak, para sahabat Kompasianer yang Budiman bisa memberi masukan solusi mengenai hal ini? Apakah tiket ini akhirnya kita biarkan hangus begitu saja, tak berguna? (jika berkenan, tulis di kolom komentar ya..-red).

Catatan Akhir

Menurut penulis, pengalaman di atas tidak perlu terjadi, jika disediakan pula rute PP Pergi-Pulang Halim-Bandung di hari yang sama bagi penumpang, seperti sukses pada kasus promo Kereta LRT. Sehingga tidak perlu ada 1 tiket akhirnya hangus tak terpakai, gara gara calon penumpang seperti saya atau penumpang lain, yang hanya bertujuan menikmati perjalanan Whoosh saja, tidak menginap di luar kota. 

Maksud saya, semestinya penumpang ada pilihan pemesanan tiket, seperti para pejabat negara ini mengalami perjalanan Pergi dan Pulang dalam tempo cepat wass wuss secepat angin berhembus..di hari yang sama! iya tidak? 

Ya sudahlah. Saya akhiri saja ulasan ini, daripada saya terus kecewa, terpancing untuk mengkeritik sana sini berkaitan dengan layanan kereta cepat yang menelan anggaran negara triliyunan rupiah ini. Mungkin kapan kapan saja saya naik kereta cepat ini, berbayar ya tidak apa apa. Salam wuusss!

SELESAI -penulis adalah calon penumpang yang berhasil dapat tiket pergi, tapi gagal dapat tiket pulang naik Whoosh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun