Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Memupuk Kebiasaan Disiplin dan Tepat Waktu

9 Juni 2023   16:09 Diperbarui: 9 Juni 2023   16:40 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi disiplin dan tepat waktu, diolah dari canva.com/dokumen pribadi

Penundaan: Ketidakdisiplinan dapat mengarah pada kecenderungan untuk menunda pekerjaan atau tanggung jawab yang seharusnya dilakukan. Ini dapat mengakibatkan pekerjaan menumpuk, stres meningkat, dan hasil yang kurang memuaskan. Penundaan yang berkepanjangan juga dapat menghambat pertumbuhan dan kemajuan pribadi.

Kurangnya efisiensi: Ketidakdisiplinan dapat mengakibatkan pengelolaan waktu yang buruk dan kurangnya struktur dalam melakukan tugas-tugas. Akibatnya, waktu dan sumber daya dapat terbuang secara tidak perlu, dan produktivitas menurun. Kurangnya efisiensi juga dapat mengganggu keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Ketidakandalan: Jika seseorang tidak disiplin dan sering tidak tepat waktu, orang lain mungkin meragukan kemampuan dan keandalan mereka. Hal ini dapat merusak hubungan kerja tim, persahabatan, atau hubungan pribadi secara umum. Ketidakandalan juga dapat menghambat peluang karier dan pertumbuhan profesional.

Stress dan kecemasan: Kebiasaan tidak disiplin dan tidak tepat waktu dapat menciptakan tingkat stres dan kecemasan yang tinggi. Penundaan dan kekhawatiran tentang keterlambatan atau ketidakmampuan untuk memenuhi tanggung jawab dapat menghasilkan tekanan mental dan emosional yang berkepanjangan. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesejahteraan fisik dan mental.

Kesempatan terlewatkan: Ketidakdisiplinan dapat menyebabkan kehilangan kesempatan-kesempatan penting dalam kehidupan seseorang. Kehilangan tenggat waktu atau ketidakmampuan untuk mengambil tindakan tepat waktu dapat mengakibatkan kehilangan peluang bisnis, pendidikan, promosi karier, atau pengembangan pribadi.

Jadi, kebiasaan tidak disiplin dan tidak pernah tepat waktu dapat memiliki konsekuensi yang merugikan, termasuk keterlambatan, penundaan, kurangnya efisiensi, ketidakandalan, stres, dan kehilangan kesempatan penting. 

Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan kebiasaan disiplin dan kepatuhan pada waktu agar dapat menghindari dampak negatif tersebut. Bagaimana caranya? 

Memupuk Kebiasaan Disiplin dan Tepat Waktu

Disiplin diri dan tepat waktu memang harus menjadi bagian kebiasaan dan karakter positif diri seseorang. Beberapa contoh untuk memupuk kebiasaan itu yang bisa diterapkan dalam hidup sehari hari, antara lain:

Membuat jadwal: Buatlah jadwal harian atau mingguan yang mencakup tugas-tugas, pertemuan, dan aktivitas lainnya. Patuhi jadwal tersebut dan usahakan untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.

Mengatur prioritas: Tetapkan prioritas pada tugas-tugas yang paling penting dan selesaikan mereka terlebih dahulu. Ini membantu menghindari penundaan dan memastikan bahwa tugas-tugas yang penting diselesaikan tepat waktu.

Menetapkan tenggat waktu: Tetapkan tenggat waktu bagi diri sendiri untuk menyelesaikan tugas-tugas. Pastikan tenggat waktu realistis dan usahakan untuk memenuhinya. Jika perlu, gunakan pengingat atau alarm untuk membantu mengingatkan kamu tentang tenggat waktu yang sudah ditetapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun