Meningkatkan Risiko Keamanan:Â Tanpa sistem pembayaran tunggal yang terintegrasi, risiko penipuan dan keamanan dapat meningkat, karena transaksi melalui sistem yang tidak diatur dapat menjadi lebih sulit untuk dilacak dan diawasi.
Apa inisiatif Bank Indonesia?
Bank Indonesia (BI) telah berinisiatif untuk menciptakan sistem pembayaran tunggal di kawasan ASEAN. BI telah berkontribusi dalam berbagai forum regional untuk mempromosikan pengembangan sistem pembayaran yang terintegrasi, seperti Inisiatif Sistem Pembayaran ASEAN (APPI) dan ASEAN Payments Connectivity Initiative (APCI). BI juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan bank sentral dari beberapa negara anggota ASEAN untuk memperkuat kerja sama dan mengembangkan sistem pembayaran lintas batas yang lebih baik.
Selain itu, BI juga telah memperkenalkan beberapa inisiatif untuk memperkuat sistem pembayaran di dalam negeri, seperti Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), yang memungkinkan pembayaran digital yang mudah dan efisien menggunakan kode QR standar yang dapat diterima di seluruh Indonesia, serta National Payment Gateway (NPG), yang memfasilitasi transaksi pembayaran lintas-bank dengan biaya yang lebih rendah.
Dengan inisiatif-inisiatif ini, BI telah menunjukkan komitmen untuk mempromosikan sistem pembayaran yang terintegrasi di kawasan ASEAN dan memperkuat sistem pembayaran di dalam negeri. Namun, masih diperlukan kerja sama dan koordinasi yang lebih erat dengan bank sentral dari negara-negara anggota ASEAN lainnya untuk mencapai tujuan bersama dalam menciptakan sistem pembayaran tunggal di kawasan.
Beberapa Terobosan Inisiatif Antar Negara
Sedangkan inisiatif antar negara, telah pula mulai dirintis antara lain:
Inisiatif Sistem Pembayaran ASEAN (APPI):Â Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan akses keuangan dan mempromosikan pembayaran digital yang aman dan efisien di kawasan ASEAN. APPI diluncurkan pada tahun 2018 dan diikuti oleh 6 negara anggota ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
ASEAN Payments Connectivity Initiative (APCI):Â Inisiatif ini diluncurkan pada tahun 2016 dan bertujuan untuk memperkuat konektivitas antar sistem pembayaran nasional di kawasan ASEAN dan memfasilitasi transaksi lintas batas yang lebih mudah. APCI melibatkan bank sentral dari seluruh negara anggota ASEAN.
Singapura dan Thailand: Pada tahun 2019, Bank of Thailand dan Monetary Authority of Singapore meluncurkan proyek bersama untuk membangun jaringan pembayaran digital yang terhubung antara kedua negara. Proyek ini bertujuan untuk memfasilitasi transaksi lintas batas dan meningkatkan konektivitas antara sistem pembayaran nasional di kedua negara.
Indonesia dan Malaysia:Â Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia telah menandatangani nota kesepahaman untuk memperkuat kerja sama dalam pengembangan sistem pembayaran yang terintegrasi. Nota kesepahaman ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antara sistem pembayaran di kedua negara dan memfasilitasi transaksi lintas batas yang lebih mudah.
Filipina dan Singapura: Pada tahun 2020, Bangko Sentral ng Pilipinas dan Monetary Authority of Singapore menandatangani perjanjian untuk memfasilitasi transfer uang secara langsung antara Filipina dan Singapura melalui sistem pembayaran real-time yang terintegrasi. Hal ini diharapkan dapat mempermudah transaksi lintas batas dan meningkatkan konektivitas antara sistem pembayaran nasional di kedua negara.
ASEAN Single Window Payment Gateway (ASWPG): ASWPG merupakan platform yang dibangun untuk memfasilitasi transaksi perdagangan elektronik antara negara-negara anggota ASEAN. ASWPG terhubung dengan sistem pembayaran nasional di masing-masing negara, sehingga memudahkan transaksi perdagangan elektronik lintas batas di kawasan ASEAN.
Kesimpulan
