Mohon tunggu...
Kokoh Hendra Liem
Kokoh Hendra Liem Mohon Tunggu... Freelancer - Saya adalah penulis pemula yang sedang belajar menulis

Leap up your spirit Reach out for what you want to Reach for your future... Fly to the sky if you need to

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membangun Indonesia Sehat Melalui BPJS Kesehatan

19 September 2016   20:42 Diperbarui: 19 September 2016   20:49 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sekitar 28,59 juta atau 11,22 %  dari total 294,4 juta warga Indonesia adalah warga miskin dengan penghasilan yang dibawah rata-rata untuk kehidupan mereka, bahkan untuk berobat ke puskemas saja mereka tak ada biaya sehingga mereka hanya mengandalkan obat-obat dijual bebas dengan harga yang sangat murah sekali.

Melalui BPJS Kesehatan dengan jargonnya “Gotong Royong Demi Indonesia Yang Lebih Sehat”, program tersebut menghidupkan kembali gotong royong yang merupakan cerminan sikap warga Indonesia yang suka menolong terhadap sesama, karena itu sesuai dengan prinsip yang dianut oleh BPJS Kesehatan yang teruang dalam 9 Prinsip Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Dua hal yang difokuskan oleh BPJS Kesehatan dalam pemerataan adalah, pertama, adalah gotong royong iuran, maksudnya adalah diberlakukannya subsidi silang untuk pembiayaan. Maksud dari subsidi silang pembiayaan adalah iuran yang telah dibayarkan oleh para anggota yang aktif dalam membayar dan tepat waktu dapat digunakan oleh anggota BPJS Kesehatan yang sedang sakit. Selain itu yang kedua adalah peran dan partisipasi  aktif seluruh pihak, maksudnya adalah mulai dari  peserta, direksi BPJS Kesehatan itu sendiri, dan seluruh instansi pemerintahan hingga lembaga sosial masyarakat berperan aktif dalam kegiatan bahkan program-program BPJS Kesehatan yang sedang berjalan,

Terdapat 3 gotong royong iuran yang harus dibayar oleh anggota BPJS Kesehatan yaitu yang pertama iuran sebesar Rp.80.000,00,-/peserta untuk pengguna kelas satu, yang kedua iuran sebesar Rp.51.000,00,-/peserta untuk pengguna kelas dua, dan yang ketiga iuran sebesar Rp.25.500,00,-/peserta untuk pengguna kelas tiga.

Iuran yang haurs dibayar tergantung kelas mana diambil, apa bila satu keluarga terdiri dari 4 orang (bapak,ibu, dan dua anak) pengguna BPJS Kesehatan membayar gotong royong iuran kelas satu dengan bayaran iuran Rp.80.000,00,-/bulan x 4 orang = Rp.320.000,00,- dapat membantu 1 orang yang dirawat dirumah sakit. Bagaimana kalau yang membayar itu.

Coba Anda bayangkan apa bila penduduk Indonesia yang berjumlah 294,4 juta jiwa membayar gotong royong iuran dengan tepat waktu dan tidak menunggak dapat membantu bagi orang lain yang sakit. Anda akan menyehatkan seluruh Indonesia.

Saat ini untuk membayar gotong royong iuran BPJS Kesehatan sangat mudah hamya menggunakan kartu atm yang banknya bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, hanya cukup datang ke atm dan cukup klik dan klik dan selesai tanpa harus repot antri di bank.

Mari kita gunakan BPJS Kesehatan untuk Membangun Indonesia Yang sehat. Ingat untuk menggunakan BPJS Kesehatan yang asli jangan yang palsu, dan satu hal lagi harus membayar gotong royong iuran tepat waktu. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun