Semarang (05/08) Di era pandemic yang tak kunjung mereda, kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menerapkan sikap 5 M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas. Mahasiswa KKN UNDIP melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di tengah pandemic dengan menciptakan inovasi baru yakni membuat alat handsanitizer otomatis sebagai bentuk upaya untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan harapan pandemic dapat segera berakhir.
Ketika kita berada di tempat umum, tidak hanya kebersihan tangan yang perlu diperhatikan namun kebersihan tempat cuci tangan juga perlu mendapatkan perhatian. Menurut Kemenkes, studi awal telah menunjukkan bahwa virus corona dapat bertahan selama beberapa jam, bergantung pada jenis permukaan, suhu, dan kelembapan lingkungan. Oleh karena itu diciptakanlah alat handsanitizer otomatis dengan harapan dapat membantu mencegah penyebaran virus corona.
Pembuatan alat handsanitizer otomatis ini merupakan program kerja yang dilaksanakan oleh Aqilatul Umma, mahasiswa KKN Tim II UNDIP dari Departemen Fisika. Alat handsanitizer otomatis ini menerapkan sistem touchless yang mana kita tidak perlu menyentuh atau menekan handsanitizer secara manual melainkan hanya mendekatkan tangan kita ke sensor, maka cairan handsanitizer akan keluar dengan sendirinya. Alat ini dilengkapi dengan panduan petunjuk penggunaan agar memudahkan masyarakat dalam mengoprasikan alat tersebut. Selain itu alat ini juga dapat di-charge apabila dirasa baterai sudah habis sehingga diharapkan penggunaan alat handsanitizer otomatis ini dapat berkelanjutan dan dalam jangka waktu panjang.
