Mohon tunggu...
Aqiilah Anwar Zars
Aqiilah Anwar Zars Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hallo, saya seorang mahasiswi Universitas Nasional baru menulis konten dan masih dalam tahap belajar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

T1 Pra UTS Filsafat Komunikasi R.02

29 November 2022   15:12 Diperbarui: 29 November 2022   15:28 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aksiologi

Teori mengenai nilai , Nilai yang dimaksud disini yaitu sesuatu yang dimiliki manusia untuk melakukan berbagai pertimbangan mengenai apa yang di nilainya. Sehingga pengetahuan bebas dari nilai-nilai substansif tetapi pengetahuan mewujudkan sejumlah meta nilai sebagai pencari kebenaran, Sehingga terdapat perdebatan ilmu pengetahuan tidak bebas nilai karena pekerjaan peneliti di bimbing oleh suatu kepentingan dalam cara-cara tertentu melakukan penelitian, Karena asas penggunaan ilmu pengetahuan yang secara Epistemologi diperoleh dan disusun karena berpendapat bahwa Aksiologi yaitu studi etika dan Estetika atau kajian terhadap apa itu nilai-nilai manusiawi dan bagaimana cara melembagakannya, Sehingga ketika seorang komunikator akan menyampaikan pemikirannya dalam sebuah pesan kita sebagai komunikator perlu untuk mempertimbangkan terlebih dahulu apakah pesan itu etis dan estetis ketika disampkain.

Membahas tentang sejarah perkembangan Filsafat komunikasi membawa pemikiran yang komprehensif yaitu setiap pemahaman sejarah perkembangan filsafat komunikasi akan dilakukan secara kontekstual artinya kita tidak dapat lari dari kontribusi yang diberikan oleh ilmu publisistik, jurnalistik dan retorika,
Karena Berbagai literatur yang ada muara pemahaman kita pelajari tumbuh dan berkembang melalui tiga bidang kajian ilmu yaitu publisistik merupakan yang berkembang di Eropa, Jurnalistik berkembang di Jerman dan Retorika yang berkembang di Amerika, Oleh karena nya secara teoritis berbicara tentang sejarah perkembangan Filsafat Komunikasi mau tidak mau kita harus lebih dahulu mengkaji ketiga disiplin ilmu tersebut.

Masa Benjamin Franklin

Jurnalisme dianggap sebagai seni dan dipelajari melalui sistem magang, Jurnalistik studi tentang surat kabar.

Masa Robert Lee

  • Jurnalistik diajarkan secara formal di Universitas dan merupakan bagian dari dep. Bahasa Inggris.
  • Pada tahun 1930 Blayer memasukan Jurnalistik sebagai program minor di Universitas Wisconsin dan menghasilkan tokoh-tokoh jurnalistik

Masa Harold Lasswell

  • Efek Propaganda menarik perhatian Laswell yang sedang menyusun desert tentang pembentukan pendapat dan sikap publik.
  • Laswell yaitu orang pertama menggunakan metode analisis isi untuk penelitian media.
    Pada masa ini titik perhatian penelitian sudah bergeser pada faktor-faktor psikologis dan sosiologi mulai tersisih dengan istilah komunikasi masa.

 Perkembangan Ilmu Komunikasi Melalui Publisistik

Revolusi industri telah membawa banyak para pemikir ke arah pembentukan pendapat umum dan peranan pers, Sehingga tampak sekali pada tulisan-tulisan seperti Bogehot, Maine , Byce dan Wallas di Perancis dapat dilihat pada karya Tarde.

Pertama kalinya mengembangkan ilmu pers dengan landasan ilmiah yang mengusulkan dua proyek pengkajian sosiologi yaitu sosiologi organisasi dan sosiologi pers, Sehingga menerbitkan kritik der Offfentiche yang mengupas sifat opini publik dalam masyarakat hubungan antara pers dan opini publik tersebut yang akhirnya melahirkan apa yang di sebut dengan Zeingungwissenschaff (Per surat kabaran)

Perkembangan selanjutnya kita dapat memahami bagaimana minat pada sosiologi pers, Khususnya opini publik telah membawa sarjana Jerman pada bidang yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan pers surat kabar contohnya seperti : Retorika, radio , televisi dan film, Perkembangan tersebut secara kondisional telah memunculkan ilmu baru yang dikenal dengan istilah publisistik .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun