Rentetan tak terelakkan:
ini itu
itu ini
lari saja segera
hadapi lebih arif.
Lelah jadi bumbu:
gerak jadi jarang
berpikir jadi malas.
Lelah adalah tanda
hidup masih ada.
Napas panjang:
jadi kode yang terpajang
jadi alarm diri yang berdering
jadi nada yang berdendang
tapi bukan jadi penghalang.
Raut muka berpameran:
masing-masing berperan.
Tak sadar jadi pusat perhatian
diri malah makin enggan
apalagi bertepuk tangan.
Kaki-kaki mencari tumpuan:
agar usaha bisa mempan.
Kaki sendiri saja enggan
tapi hati tak menghentikan.
Selalu ada yang menenangkan.
Tangan menulis kata:
agar hari terasa bermakna.
Kata saja tak jadi nyata
bila diri tak berusaha.
Hari bukan perihal wacana.
Batang, 10 Februari 2020