Mohon tunggu...
Aqib Farooq Mir
Aqib Farooq Mir Mohon Tunggu... Penulis - Writer.

Hello, my name is Aqib, and I hold a Master's degree in Commerce. Despite my academic background, my true passion lies in the areas of geopolitics, politics, and Islamic history. I regularly write about these topics, and I would be delighted to share my insights with you. If you're interested in learning more about Islamic history and keeping up with current global events, I invite you to follow my lead.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mengapa Trump Ingin Menarik Pasukan Amerika dari Afghanistan?

1 Desember 2019   14:50 Diperbarui: 1 Desember 2019   14:54 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ada banyak alasan mengapa Trump ingin menarik pasukan Amerika dari Afghanistan.

Ketika Afgan Mujahidin mengalahkan Uni Soviet di Afghanistan dengan bantuan Amerika dan Pakistan. Pada tahun 1996, Taliban menguasai seluruh Afghanistan dan mendirikan negara Islam di Afghanistan. Setelah 9/11, Amerika menuduh Osama bin Laden di balik serangan itu. Sebaliknya, Osama dengan jelas mengatakan bahwa dia tidak berada di belakang serangan itu.

Setelah Taliban menolak menyerahkan Osama bin Ladin ke Amerika. Amerika menyerang dan mengambil alih kendali Afghanistan dalam beberapa bulan.

Setelah 20 tahun perang antara Amerika dan Taliban, Taliban masih menguasai 70 persen Afghanistan.
Menurut Kantor Anggaran Kongres (CBO), perang AS di Irak dan Afghanistan dapat menelan biaya pembayar pajak total $ 2,4 triliun pada 2017 termasuk bunga. Itu juga salah satu alasan untuk menarik pasukan Amerika dari Afghanistan. Kebijakan Amerika di Afghanistan benar-benar gagal dan menghabiskan miliaran dolar di Afghanistan tanpa mendapatkan apa pun.

Alasan lain adalah pengaruh Cina di dunia. Cina adalah ekonomi terbesar kedua di dunia setelah Amerika. Dikatakan bahwa Cina akan meninggalkan Amerika dalam 20 tahun.
Untuk melawan pengaruh Cina di dunia, Amerika ingin fokus pada ekonimnya daripada membuang-buang uang untuk perang.

Trump baru-baru ini mengunjungi Afghanistan untuk melanjutkan pembicaraan dengan Taliban. Trump sangat ingin membuat kesepakatan dengan Taliban karena pemilihan di Amerika berada di ambang pintu. Trump telah berjanji orang-orang Amerika untuk membawa kembali semua pasukan AS kembali dari Afghanistan. Karena itu, Trumps ingin membuat kesepakatan dengan Taliban. Meskipun demikian, pemerintah India dan Afghanistan tidak ingin Trump menarik pasukan AS dari Afghanistan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun