Menurut George R. Terry (2010: 5) Definisi kepemimpinan adalah suatu kegiatan yang memotivasi individu agar mau bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan berisikan proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku bawahan untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya.
      Menurut A. Dale Timple (2000: 58) Definisi epemimpinan adalah sebuah proses sosial yang dimana seorang  atasan mencari keikutsertaan sukarela dari bawahan dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Dengan kepemimpinan yang dilakukan seorang pemimpin juga menggambarkan arah dan tujuan yang akan dicapai dari sebuah organisasi. Sehingga dapat dikatakan kepemimpinan sangat berpengaruh bagi nama besar organisasi.
      Menurut Sudarwan Danim (2004: 56) Definisi kepemimpinan ialah sebuah perilaku yang dijalankan oleh seorang individu atau kelompok untuk mempengaruhi dan menyampaikan arahan kepada individu atau kelompok yang tergabung di dalam sebuah organisasi ataupun tim tertentu untuk mencapai tujuan dari organisasi tersebut.Â
     Dari pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Kepemimpinan adalah salah satu bentuk kemampuan dari seorang pemimpin untuk bisa mempengaruhi, memotivasi dan juga mengajak anggota organisasi maupun tim untuk bersedia diberikan arahan terkait kelangsungan organisasi maupun tim tersebut.
     Pemimpin yang baik harus mampu mengajak para anggotanya untuk berkembang dan mengontrol tiap-tiap kegiatan individu dalam sebuah organisasi. Seorang pemimpin harus memiliki tanggung jawab dan juga disiplin agar organisasi yang tengah di binanya menjadi sukses dan mencapai tujuannya.
    Maka dapat diambil kesimpulan bahwa faktor keberhasilan seorang pemimpin salah satunya adalah dilihat dari cara kepemimpinannya. Cara teesebut yaitu kemampuan untuk menciptakan situasi yang efektif dan juga mampu memberikan solusi pada tiap-tiap kendala yang dialami oleh anggotanya. Dan kemampuan untuk menciptakan kesadaran tiap-tiap anggota untuk melakukan apa yang dikehendakinya.
Teori-Teori yang ada dalam Kepemimpinan
- Great Man Theory
Great Man Theory atau disebut dengan teori orang hebat, mengasumsikan bahwa sifat yang ada dalam kepemimpinan dan bakat-bakat yang ada dalam kepemimpinan, yang dimiliki oleh seseorang itu melekat sejak orang tersebut dilahirkan , bukan di bentuk. Teori ini berkembang sejak abad ke-19.
- Trait Theory
Trait Theory atau dikenal dengan teori sifat. Teori ini mengasumsikan bahwa, apabila seseorang dilahirkan dan dilatih dengan kepribadian tertentu, maka orang tersebut akan unggul dalam bidang tertentu. Teori ini memiliki pengertian bahwa sifat kepemimpinan itu bisa di bentuk.
- Behavior Theory
Teori ini mengasumsikan bahwa perilaku,sikap serta lingkungan lah yang membuat seseorang memiliki sifat kepemimmpinan tertentu. Teori ini lebih cenderung kepada sifat pribadi dari si pemimpin. Teori ini mengasumsikan, bahwa seorang pemimpin akan berhasil ditentukan oleh perilakunya dalam menjalankan tugas-tugas pemimpin dan fungsi kepemimpinan.
- Contigency Theory
Teori ini mengemukakan seorang individu akan berhasil memimpin dengan sangat baik pada suatu keadaan tertentu saja, namun kinerja kepemimpinannya akan terus berubah sesuai dengan situasi, kondisi yang ada, apabila pemimpin tersebut dipindahkan ke situasi dan kondisi lain yang berbeda.
- Transactional Theory