Pentingnya Konsumsi Tablet Tambah Darah Sebagai Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri Sejak Dini

Batang, Jawa Tengah -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro mengadakan sosialisasi dan edukasi mengenai dampak anemia serta pentingnya konsumsi tablet tambah darah bagi remaja putri. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 23 Januari 2025 di Aula MTs Daarul Islah Desa Tombo dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman remaja tentang pentingnya pencegahan anemia.

Anemia merupakan kondisi yang terjadi akibat kekurangan hemoglobin dalam darah, yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Remaja putri rentan mengalami anemia karena mengalami menstruasi setiap bulan, yang menyebabkan kehilangan darah dalam jumlah tertentu. Jika tidak ditangani dengan baik, anemia dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, seperti lemas, mudah lelah, penurunan konsentrasi belajar, bahkan meningkatkan risiko komplikasi saat kehamilan dan stunting pada anak di masa depan.

Salah satu cara efektif untuk mencegah anemia adalah dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan, serta mengonsumsi tablet tambah darah secara rutin. Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan remaja putri mengonsumsi satu tablet tambah darah per minggu guna mencegah anemia dan mendukung kesehatan reproduksi di masa depan.

Sonia Aprillia Fatimah, Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat selaku pelaksana program kerja monodispilin mengungkapkan bahwa kurangnya kesadaran remaja putri untuk mau mengkonsumsi tablet tambah darah menjadi salah satu permasalahan dalam pencegahan anemia. Meskipun mereka sudah diberikan tablet tambah darah oleh pihak Puskesmas Bandar, tetapi mereka tetap enggan untuk mengkonsumsinya.

Penyampaian Materi Pentingnya Konsumsi Tablet Tambah Darah Untuk Mencegah Anemia Pada Remaja Putri

Sehingga diadakan kegiatan sosialisasi, namun kegiatan ini tidak hanya berupa pemaparan materi, tetapi juga diisi dengan sesi diskusi interaktif, di mana peserta dapat bertanya langsung mengenai anemia dan cara pencegahannya. Para siswi tampak antusias dalam mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman seputar kesehatan mereka. Selain itu, sesi ice breaking juga dilakukan untuk menciptakan suasana yang lebih menyenangkan dan meningkatkan partisipasi aktif peserta. Serta pembagian tablet tambah darah kepada peserta sebagai bentuk dukungan nyata dalam pencegahan anemia.

Pembagian Tablet Tambah Darah oleh Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP