Mohon tunggu...
Aprilia Sari Yudha
Aprilia Sari Yudha Mohon Tunggu... Guru - Hasbunallah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kiat Ajarkan Si Kecil agar Tidak Manja dan Boros

6 Oktober 2019   11:51 Diperbarui: 6 Oktober 2019   17:22 4380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak yang berperilaku manja (www.bajajfinserv.in)

Apa saja yang kita butuhkan sebagai orangtua untuk memulai percakapan yang sehat tentang uang kepada anak khususnya anak usia dini? 

Ternyata 67% orangtua memilih membicarakan aktivitas-aktivitas anak di sekolah atau hobi sama anak, ketimbang membicarakan masalah uang dan cara mengelolanya. Tapi seberapa penting sih bicara masalah uang pada anak?

Nah ini dia yang sering salah kaprah, orangtua berpendapat bahwa anak yaa seharusnya belajar dan bermain saja, tanpa harus dipusingkan dengan uang.

"Biar ibu dan ayah saja yang bekerja menghasilkan uang dan mengatur keuangan supaya anak bisa hidup enak."

Padahal sebagai orangtua, kita tetap perlu memberikan pendidikan mengenai keuangan kepada anak sejak usia dini, agar anak dapat bijak menggunakan keuangannya di masa mendatang.

Membicarakan isu keuangan dengan anak sesuai dengan usianya adalah hal yang tidak kalah penting yang harus dilakukan oleh orangtua. Hal ini sama pentingnya dengan peran oran tua yang bekerja keras menghasilkan uang untuk kesejahteraan anak. Caranya adalah: 

Hal yang harus Anda lalukan ialah, sudah seharusnya Anda dan pasangan memiliki cara pandang sikap, pola pikir dan nilai finansial yang sama dalam keluarga. Tidak mungkin mengajarkan anak tentang uang, jika kita sebagai orangtua memiliki pandangan yang berbeda. 

Misalnya si ayah merasa memberikan uang jajan saat anak menginjak SD adalah keharusan. Sedangkan menurut sang ibu uang jajan belum boleh diberikan kepada anak. Jadi penting untuk memastikan bahwa anda dan pasangan sudah sepaham.

Selanjutnya, ada 4 kunci bicara uang antara orangtua dengan anak.

  1. Bimbing dan beri masukan pada anak, bukan menyuruh atau menggurui.
  2. Berikan semangat dan pujian kepada anak, bukan mengkritik apalagi memarahi.
  3. Terbuka dengan anak. Misalnya dengan bercerita bahwa tidak setiap hal harus dapat dimiliki sekarang juga. Dan bahwa setiap pembelian perlu dipertimbangkan.
  4.  Perlu mengetahui bagaimana anak-anak belajar bicara uang.

Ingat, anak-anak mengamati apa yang dilakukan oleh orangtua dan orang dewasa lainnya dalam menggunakan uang. Secara perlahan anak dapat memahami pola penggunaan uang yang akan mempengaruhi dan membentuk perilaku keuangan anak. 

Hmmm... iya sih yang namanya buah memang jatuh seharusnya tak jauh dari pohonnya, bicara uang dengan anak tidak hanya dalam bentuk percakapan dan perhatian saja, tetapi juga dalam bentuk contoh langsung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun