Mohon tunggu...
Aprilia NilaPuspa
Aprilia NilaPuspa Mohon Tunggu... beyourself

beyourself

Selanjutnya

Tutup

Trip

Sumber Pengilon dan Prasasti Tersembunyi di Desa Tertua

25 April 2021   23:49 Diperbarui: 26 April 2021   11:48 1118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kape-608646728ede48341e0fc202.jpg
kape-608646728ede48341e0fc202.jpg
Beberapa wilayah di Klaten memang banyak wisata baru  yang sedang dibangun maupun dikembangkan,jika suatu wisata itu berhasil berkembang maka itu juga akan membantu membangun perekonomian daerah setempat. Salah satu desa tertua di Klaten lebih tepatnya di desa Kahuman. Desa ini terbilang sudah tua karena ditemukannya suatu prasasti peninggalan sejarah sejak tahun 866 M. " Disini ditemukan prasasti yang usianya tertulis tahun 866 M" ujar Kepala Desa Kahuman. Dengan ditemukannya prasasti tersebut yang bernama prasasti Upit.

Bahwa Upit memiliki sejarah tata pemerintahan yang sudah diakui dengan adanya prasasti tersebut kita tau bahwa dari sejak zaman dulu tata pemerintahan di desa ini sudah tertata. "Prasasti Upit ditemukan dengan berukiran aksara jawa yang bertuliskan "Swasti Saka Warsa Tatita" ujar sakah satu anggota tim pelestari ngupit ngawen.

Tidak hanya prasasti Upit, di desa kahuman (klaten) masih ada sala satu pemandian alami yang sudah ada sejak dulu yang bernama "Sumber Pengilon". Pemandian ini terbagi menjadi dua yaitu untuk laki-laki dan untuk perempuan. Pemandian ini dimanfaatkan warga sekitar untuk pengairan sawah juga. Setelah adanya sumber pengilon tersebut dikembangkan dan dibangun beberapa kolam baru, agar pemadian tersebut menjadi salah satu wisata yang menarik. Lokasi prasasti dan pemandian sangatlah berdekatan dan berada di tempat yang sejuk dengan pemandangan ladang persawahan milik penduduk sekitar.

Pemandian ini sudah dibuka untuk umum dengan biaya yang sangat relatife murah dan bahkan kemungkinan besar akan lebih dikembangkan lagi menjadi seperti pemandian yang lain, disana juga terdapat tempat pemancingan, ada beberapa penjual disekitar sumber pengilon sehingga kita dapat menikmati kesejukan pemadian sumber pengilon dengan ditemani kuliner setempat, tanpa perlu datang kebeberapa tempat kita sudah dapat paket komplit di desa kahuman tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun