Mohon tunggu...
Aprilia Cahyani P. P.
Aprilia Cahyani P. P. Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Amatir

Mahasiswa Tingkat Akhir yang sedang berjuang lulus di tahun ini walaupun terdapat wabah COVID-19 tapi tidak menghalangi untuk dapat lulus di tahun ini. Calon sosiolog yang mencoba melihat masalah atau fenomena dengan kacamata sosiologis dan beyond commonsense.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Skripsian di Rumah

12 April 2020   21:58 Diperbarui: 12 April 2020   22:14 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

*karena ini tulisan pertama saya, saya izin menggunakan bahasa anak muda sehari-hari saja ya

Hai, gimana kabar kalian di rumah? Sudah sebulan lebih lah ya kira-kira kita di rumah aja. Bagi anak introvert kayak gue sih enak-enak aja walaupun sedih juga menahan rindu bertemu dengan teman-teman dekat, apalagi kekasih (ehm LDR gara-gara si corona). Bagi anak ekstrovert, tersiksa sekali ya kalian gue yakin hahaha.

Oke, sesuai judul di awal, yaitu "Skripsian di Rumah". Iya, gue adalah mahasiswa tingkat akhir di Universitas Indonesia yang sedang mengerjakan skripsi. Gue sangat bersyukur dengan jadwal yang sudah disusun terlebih dahulu dengan dosen pembimbing gue serta teman-teman seperjuangan di bawah dosen yang sama, karena jadwal tersebut menyelamatkan kondisi dimana tiba-tiba wabah Covid-19 ini menyerang. Alhamdulillah, gue dan teman-teman yang lain sudah melakukan turun lapangan untuk melakukan pengumpulan data di bulan Januari-Februari. 2 minggu sebelum akhirnya UI memutuskan untuk PJJ, itu adalah turun lapangan terakhir gue ke Sumedang. Bayangkan, jika gue belum kelar dan masih harus mengumpulkan data serta wawancara informan ke daerah Sumedang, Jawa Barat situ padahal itu bukan rumah gue (gue bukan perantauan), gue ga kebayang betapa stres nya gue karena data belum terkumpul semua. Alhamdulillah nya, dengan gue jadi skripsian di rumah, gue tinggal menyusun laporannya aja. 

Kemudian, gimana bimbingannya dengan dosen? Ya via online dengan menggunakan Zoom. Uniknya kelompok dosen pembimbing gue ini, ada kesepakatan dimana tiap malam hari kerja harus mengirimkan progres skripsi tiap harinya ke grup WA sehingga bisa saling memacu satu sama lain (kayak gak mau kalah, wah si A udah sampe BAB 5, si B udah tinggal analisis teori, wah si C udah kesimpulan). Jadi, saat mau bimbingan online itu, dosen gue akan merevisi semua progres terakhir sebelum akhirnya direview sama dosen gue. Saat sedang bimbingan online pun, semuanya harus memperhatikan walaupun yang dibimbing satu orang doang, ganti-gantian. Jadi sama-sama saling mengikuti progres dan sekalian melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada di skripsinya masing-masing.

Yang menjadi masalah dan menjadi pertanyaan adalah "Gimana caranya bisa disiplin diri dalam mengerjakan skripsi di rumah?", "Gimana caranya agar tidak malas mengerjakan skripsi sedangkan kalau di rumah gangguannya banyak sekali?", iya bukan? Hahaha

Hal itu telah gue alami kok. Sejujurnya ga tiap hari ngerjain, ataupun kalau berporgres ya hanya sedikit, bisa hanya menulis satu paragraf saja atau hanya merevisi satu paragraf saja. Lalu tiap buka laptop, niatnya mau mengerjakan skripsi, malah nonton Youtube, twitter-an, atau browsing hal-hal lain seperti mencoba skill baru di laptop. Godaan di rumah memang besar sekali. Terkadang tak terasa waktu cepat berlalu di hari itu karena kita melakukan hal yang mengasyikkan, yang jarang kita lakukan ketika kita jarang stay at home dengan jangka waktu yang lama. Skripsian atau kerja terus sepanjang hari juga membosankan bukan? 

Oke, kalau untuk disiplin diri, hm sebenarnya itu tergantung dari kita dan lingkungan di rumah atau pertemanan kalian. Misalkan kalau kalian gak ada teman yang sering menyuruh atau mengingatkan kalian untuk mengerjakan, atau mungkin tidak ada deadline yang diberikan oleh dosen pembimbing, maka terkadang susah untuk terdorong mau mengerjakan skripsi, bahkan membuka laptop pun sangatlah mager. Oleh karena itu, diusahakan lah mencari teman untuk mengingatkan atau menyuruh kalian (tapi kalian jangan jadi kesel sama temennya hahaha) atau mungkin diskusikan dengan dosen gimana solusinya agar tergerak untuk mengerjakan skripsi. 

Kemudian lingkungan di rumah, jika tinggal bersama keluarga, sebisa mungkin kalian bisa mengkompromikan waktu kalian sendirian dan waktu kalian untuk kumpul bersama keluarga. Komunikasikan juga agar jika sedang mengerjakan skripsi, tidak diganggu oleh keluarga kalian. Kemudian juga, pastinya kalau bersama keluarga, terutama ibu pasti akan sering menanyakan prgores skripsi kalian, iya gak? Hahaha biar cepet lulus gitu kan. Itu tuh memotivasi kalian banget loh. Kalau tidak ditanyakan, ya minta tolong aja untuk kadang-kadang ditanyakan progres skripsinya oleh ayah atau ibu atau kakak mungkin. Kadang ketika mereka bertanya mengenai skripsi ke kalian, menurut gue itu akan jadi teguran untuk diri sendiri juga gitu dan merasa jadi tidak enak jika tidak mengerjakan skripsi walaupun pelan-pelan. 

Oke itu kalau kalian tinggal bersama keluarga, tetapi bagaimana jika tinggal di kos sendirian? Itu godaan lagi. Sudah bosan, semakin mager juga. Minta tolong lah kepada teman untuk mengingatkan dan ya balik lagi ke diri kita masing-masing. Mungkin memang ada saatnya kita mager banget, pengen nonton terus atau gaming terus atau ya sekedar rebahan sepanjang hari, tapi jangan kebablasan. Biar tidak bosan, diselingi saja gitu. Mau skripsian terus-terusan kemudian diselingi rebahan atau rebahan terus-terusan kemudian diselingi skripsian.

OH, sama ini guys! Coba kalian merekam diri kalian sendiri pas lagi mengerjakan skripsi, dibuat timelapse dan itu satisfying kalau ditonton lagi. Bisa juga nanti videonya diupload di media sosial, bukan bermaksud untuk pamer kalau kalian ambis hahaha tapi untuk memotivasi teman-teman kalian yang lain agar ikut terdorong mengerjakan skripsi juga. Gue udah membuktikan dan ternyata seru banget, berasa keren pas nonton, ngelihat kalian ngetik cepat, lalu liat kata-kata atau paragraf yang bertambah di layar laptop, melihat diri kalian sendiri bagaimana keseriusan muka kalian kalau sedang mengerjakan skripsi hahaha. 

Mungkin untuk kali ini segini dulu ya. Terima kasih sudah membaca tulisan gue. Maaf kalau berantakan karena masih tahap belajar menuangkan pikiran dahulu, belum sampai bagaimana penyusunan (ini sedang belajar juga untuk penulisan skripsi sebenarnya hahaha). Oke sekian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun