Kalau kamu kira drama sekolah cuma soal cinta-cintaan, Study Group siap ngelempar ekspektasi kamu jauh-jauh! Bayangin aja, yang harusnya dilakukan di sekolah adalah belajar bareng di kelas, tiba-tiba berubah jadi ajang survival, lengkap dengan aksi, ketegangan, dan sinematografi yang bikin mata betah nonton. Dari adaptasi Webtoon sampai jadi K-drama penuh totalitas, Study Group benar-benar kasih pengalaman seru yang nggak main-main!
Study Group menceritakan tentang Yoon Ga Min (Hwang Min Hyun), seorang siswa yang tidak berbakat dalam akademik, namun tetap berusaha belajar dengan giat. Di sekolahnya, Ga Min ingin membuat kelompok belajar agar bisa membantunya untuk meningkatkan kemampuan akademiknya. Tetapi, sekolahnya bukan seperti sekolah pada umunya yang menjadi tempat untuk meraih prestasi dan menimba ilmu, sekolahnya justru lebih mirip medan pertempuran, di mana kekerasan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Bukannya fokus pada belajar, para siswa di sana lebih memilih menyelesaikan masalah dengan adu fisik.
Di tengah situasi yang penuh kekacauan itu, Ga Min tetap teguh pada niatnya untuk belajar. Namun, bukannya mendapat dukungan, dia malah harus menghadapi berbagai rintangan yang tidak hanya menguji kemampuannya untuk bertahan, tetapi juga prinsip yang ia pegang. Bersama teman-temannya, — Kim Se Hyun (Lee Jong Hyun), Lee Ji Woo (Shin Soo Hyun), Choi Hee Won (Yoon Sang Jung), dan Lee Jun (Gong Do Yu) — ia mencoba membentuk kelompok belajar yang tanpa disangka, justru berkembang menjadi perlawanan terhadap kondisi di sekolah.
K-Drama yang tayang pada Januari 2025 ini berhasil menarik perhatian penggemar karena perpaduan aksi yang intens, alur cerita yang menegangkan dan bikin penasaran. Salah satu aspek yang membuat Study Group begitu menarik adalah pemilihan pemain yang dianggap sangat sesuai dengan karakter dalam versi Webtoon-nya. Para penggemar yang telah mengikuti cerita Webtoon-nya langsung dibuat kagum dengan bagaimana para aktor berhasil menghidupkan visual dan aura karakter dengan begitu meyakinkan. Berikut ini akan aku bahas beberapa yang paling ramai dibicarakan oleh penggemar.
Hwang Min Hyun, yang memerankan Yoon Ga Min, sukses membawa karakter utama ini ke layar dengan sangat baik. Dengan ekspresi yang tenang namun penuh tekad, ia mampu menggambarkan sosok Ga Min yang tampak seperti siswa biasa, tetapi memiliki semangat juang yang luar biasa. Tak hanya itu, postur tubuh dan gerakan bertarungnya yang selaras dengan versi Webtoon membuat penggemar merasa seolah karakter Ga Min benar-benar keluar dari dunia komik dan menjadi nyata. Hwang Min Hyun juga diketahui mempelajari bela diri terlebih dahulu untuk memerankan karakter Yoon Ga Min agar adegan aksi yang ia bawakan terlihat lebih meyakinkan.
Selain Hwang Min Hyun, Cha Woo Min yang memerankan Phi Han Wool juga dinilai sangat cocok dengan karakter versi Webtoon-nya. Dengan ekspresi tajam dan aura karismatik, Cha Woo Min berhasil menghidupkan sosok Phi Han Wool. Gaya rambut, postur tubuh, dan cara bicaranya pun dinilai sangat sesuai dengan karakter aslinya. Cha Woo Min tidak hanya menampilkan sisi dingin dan tangguh dari Han Wool, tetapi juga memperlihatkan sisi kompleks dari karakternya, yang membuatnya semakin menarik untuk diikuti sepanjang cerita.
Karakter lain yang memiliki peran penting dalam cerita adalah Kim Se Hyun. Berbeda dengan kebanyakan siswa di sekolahnya, Se Hyun sebenarnya memiliki kemampuan akademik yang baik. Namun, kondisi ekonomi keluarganya membuatnya merasa tidak memiliki harapan untuk masa depan. Di tengah lingkungan sekolah yang penuh kekerasan dan minim motivasi, Se Hyun hampir menyerah pada potensinya. Namun, keberadaan Yoon Ga Min membawa perubahan besar dalam hidupnya. Kim Se Hyun diperankan dengan sangat baik oleh Lee Jong Hyun. Ia berhasil menggambarkan kompleksitas karakter Se Hyun—siswa cerdas yang hampir menyerah pada pendidikan karena tekanan hidup. Aktingnya yang natural membuat perubahan emosional Se Hyun terasa nyata, dari yang awalnya penuh keraguan hingga akhirnya menemukan kembali semangatnya berkat dukungan Ga Min. Chemistry antara Lee Jong Hyun dan Hwang Min Hyun juga menjadi salah satu aspek yang membuat persahabatan Se Hyun dan Ga Min begitu meyakinkan. Interaksi keduanya menunjukkan bagaimana mereka saling mendukung menjadikan kisah mereka lebih dari sekadar perjuangan akademik, tetapi juga tentang keteguhan dalam menghadapi tantangan bersama.
Yang paling sempurna menurut banyak penggemar adalah si kembar Lee Ji Woo dan Lee Hyun Woo. Karakter si kembar ini diperankan oleh Shin Soo Hyun yang memerankan Lee Ji Woo dan Park Yoon Ho sebagai Lee Hyun Woo. Visual Shin Soo Hyun dan Park Yoon Ho dinilai mirip seperti kembar sungguhan. Juga chemistry mereka dalam versi live-actionnya benar-benar merepresentasikan mereka dengan sangat baik. Bukannya penuh kehangatan seperti kakak-adik pada umumnya, cara mereka menunjukkan rasa peduli justru lewat adu pukul, dorongan, atau saling tonjok tanpa ragu. Love language mereka? Ya, baku hantam.
Di Study Group, hubungan mereka ditampilkan dengan sangat autentik. Para pemeran benar-benar sukses menghidupkan dinamika si kembar ini, interaksi fisik yang terlihat begitu natural membuat seolah mereka benar-benar tumbuh bersama di lingkungan yang keras. Hal ini yang membuat banyak penonton merasa bahwa karakter Lee Ji Woo dan Lee Hyun Woo di drama ini bukan hanya mirip secara visual, tapi juga tetap menunjukkan saling sayang dan saling menjaga. Dan ini membuat penggemar merasakan emosional melihat mereka yang hanya bisa mengandalkan satu sama lain karena diceritakan bahwa mereka anak yatim piatu. Chemistry yang mereka tampilkan di layar tidak hanya menghidupkan karakter Lee Ji Woo dan Lee Hyun Woo, tetapi juga memperkuat cerita Study Group sebagai lebih dari sekadar drama aksi, ini juga kisah tentang persaudaraan dan bagaimana dua orang yang hanya memiliki satu sama lain tetap bertahan dalam dunia yang keras. Tak hanya di layar, chemistry Shin Soo Hyun dan Park Yoon Ho sebagai si kembar juga terasa sampai di luar drama. Keduanya kerap membagikan momen di belakang layar melalui unggahan di Instagram. Interaksi mereka ini semakin membuat penggemar jatuh hati, karena menunjukkan betapa naturalnya hubungan mereka, baik sebagai karakter di Study Group maupun sebagai rekan sesama aktor.
Selain itu, ada karakter Choi Hee Won yang diperankan oleh Yoon Sang Jung, juga mengalami sedikit penyesuaian dalam versi drama dibandingkan dengan Webtoon-nya. Jika dalam versi aslinya Hee Won dikenal sebagai sosok yang lembut, feminin, dan selalu bersikap baik, adaptasi dalam dramanya masih sama, namun diberikan tambahan perkembangan karakter yang lebih kuat dan berkesan. Pada awalnya, Hee Won digambarkan sebagai seseorang yang sama sekali tidak pernah berbicara kasar. Namun, seiring dengan dinamika cerita, ia mengalami perubahan yang menunjukkan keberanian dan tekadnya. Demi membela teman-temannya, ia akhirnya melanggar kebiasaannya dan mulai berbicara dengan lebih tegas, bahkan menggunakan kata-kata yang sebelumnya tidak pernah ia ucapkan. Perubahan ini memberikan dimensi yang lebih hidup pada karakternya. Adaptasi ini berhasil menjadikan Hee Won lebih dari sekadar karakter yang lembut, tetapi juga seseorang yang mampu menunjukkan ketegasannya ketika situasi membutuhkannya.
Karakter lain yang mencuri perhatian di Study Group adalah Lee Jun, atau yang lebih dikenal dengan julukan "Gochujang". Diperankan oleh Gong Do Yu, karakter Lee Jun membawa warna tersendiri dalam cerita. Rambut merahnya menjadi ciri khasnya sendiri dalam Study Group, ditambah dengan sifat dan ekspresi dia di drama ini sukses membuat karakter Lee Jun terasa begitu hidup. Tak heran jika banyak penonton menyebut bahwa "Gochujang" adalah salah satu elemen yang membuat Study Group semakin seru untuk diikuti.
Selain itu, ada juga Min Hwan sebagai salah satu karakter yang dinilai sangat mirip dengan versi Webtoon-nya. Diperankan oleh Baek Seo Hoo, karakter Min Hwan juga berhasil mencuri perhatian dengan tingkah tengil dan ekspresinya yang benar-benar terasa seperti versi Webtoon yang hidup. Dari postur tubuh, gestur, hingga cara bicaranya, semua terasa begitu natural dan sesuai dengan karakter aslinya. Bahkan beberapa komentar menyebut bahwa Min Hwan ini merupakan karakter villain yang "gak bisa dibenci", karena Baek Seo Hoo berhasil membawakannya dengan begitu charming. Namun tetap saja, karakter Min Hwan ini di cerita sebenarnya licik, ekspresi usil, juga tingkahnya yang tengil. Ada kesan menyebalkan, tapi di saat yang sama, karakternya juga terasa punya daya tarik sendiri. Kombinasi inilah yang membuat Min Hwan menjadi salah satu karakter antagonis yang tetap menarik perhatian, bahkan tanpa harus kehilangan sisi jahatnya.
Karakter lain yang menarik perhatian adalah Park Geon Yeob, seorang tokoh dengan latar belakang yang penuh misteri. Geon Yeob merupakan anak dari seorang guru di sekolah tersebut yang meninggal tahun lalu akibat dibunuh, sebuah tragedi yang masih menyisakan banyak pertanyaan. Â Yang membuat karakter ini semakin menarik adalah keberadaannya yang cukup signifikan dalam cerita, tetapi jarang muncul di layar. Kehadirannya yang terbatas justru menambah kesan misterius, membuat penonton bertanya-tanya mengenai peran dan dampaknya terhadap alur cerita secara keseluruhan. Â Selain itu, pemilihan Hong Min Ki sebagai pemeran Geon Yeob juga mendapat banyak pujian. Dengan visual yang dinilai sangat cocok dan ekspresi yang mampu menggambarkan karakter ini dengan sempurna, Hong Min Ki berhasil menghidupkan sosok Geon Yeob sebagai karakter yang penuh teka-teki, sekaligus membuat penggemar semakin penasaran dengan perannya ke depannya.
Kesuksesan pemilihan aktor di Study Group tentu tidak lepas dari kerja keras tim casting yang benar-benar memahami karakter dalam Webtoon-nya. Mereka berhasil membawa sosok-sosok yang tidak hanya memiliki kemiripan visual, tetapi juga mampu menangkap esensi dari setiap karakter. Penggemar akhirnya merasa puas karena para pemeran benar-benar menyatu dengan karakter mereka.
Namun, bukan hanya dari segi casting, totalitas seluruh tim produksi juga patut diapresiasi. Dari skenario yang dibuat dengan penuh perhatian terhadap detail, koreografi pertarungan yang intens, hingga sinematografi yang mendukung atmosfer brutal di sekolah, semua elemen ini berpadu dengan sangat baik. Setiap adegan pertarungan terasa hidup, tanpa kehilangan kedalaman cerita dan emosi para karakternya. Ini bukan sekadar drama aksi biasa, Study Group adalah bukti bahwa adaptasi Webtoon bisa dieksekusi dengan sangat matang dan penuh dedikasi.
Sebagai penutup perjalanan Study Group, para pemain mengadakan after party untuk merayakan kerja keras mereka. Momen ini tentu saja disambut hangat oleh para penggemar yang sudah mengikuti drama ini sejak awal. Melalui berbagai unggahan di media sosial, terlihat bagaimana para cast menikmati kebersamaan mereka setelah melewati proses syuting. Chemistry yang mereka bangun di layar ternyata juga terbawa ke dunia nyata, membuat penggemar semakin berharap bisa melihat mereka kembali beraksi di season berikutnya.
Dan mengenai season berikutnya, banyak penggemar yang mulai bertanya-tanya, "bakal ada Study Group Season 2, kan?" Mengingat cerita di Webtoon-nya sendiri masih berlanjut, jadi kemungkinannya sangat besar untuk adanya season lanjutan dalam versi drama. Apalagi, melihat gimana season pertama sukses bikin banyak orang kepincut—dari akting, aksi, sampai eksekusi ceritanya yang totalitas, rasanya sayang banget kalau nggak ada kelanjutannya. Dengan bagaimana season pertama sukses menarik perhatian, baik dari segi akting, aksi, maupun eksekusi ceritanya, harapan untuk melihat Yoon Ga Min dan kawan-kawan kembali ke layar semakin besar.
Apalagi, masih banyak hal yang bisa dieksplorasi dari kisah mereka. Perjalanan Ga Min dan kelompok belajarnya tentu belum selesai. Masih banyak konflik, tantangan, dan pertarungan yang harus mereka hadapi. Jadi, semoga kabar baik tentang Study Group Season 2 bisa segera diumumkan—karena setelah melihat bagaimana adaptasi yang mereka kasih ini begitu totalitas, rasanya terlalu sayang kalau kisahnya berhenti sampai di sini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
